Gala Premiere Film 'Bulan di Atas Bukit' Meriah, Hadirkan Para Bintang Muda Indonesia
Barito Renewables Energy Raup Dana Segar Rp 3,13 Triliun dari IPO untuk Bayar Utang Jakarta - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), perusahaan milik Prajogo Pangestu, akan segera melantai di Bursa E...
Barito Renewables Energy Raup Dana Segar Rp 3,13 Triliun dari IPO untuk Bayar Utang
Jakarta - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), perusahaan milik Prajogo Pangestu, akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (IPO). Langkah ini dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia.
Perusahaan energi ini berencana melepas maksimal 4,01 miliar saham baru ke publik, dengan nilai nominal Rp 150 per saham. Jumlah saham yang dilepas ini setara dengan 3 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. Harga penawaran saham ditetapkan sebesar Rp 780 per saham, sehingga Barito Renewables Energy berpotensi meraih dana segar hingga Rp 3,13 triliun.
"Saham tersebut ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran dipatok Rp780 per saham. Dengan demikian, Perseroan bakal meraup dana segar maksimal Rp 3,13 triliun," tulis prospektus perusahaan, Senin (2/10/2023).
Dalam melaksanakan IPO ini, BREN menunjuk PT BNI Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan PT OCBC Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek. Kedua perusahaan sekuritas ini akan membantu BREN dalam proses penawaran saham kepada investor.
Dana yang diperoleh dari IPO, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan sepenuhnya oleh Barito Renewables Energy untuk penyetoran modal kepada Star Energy Geothermal (STAR). Dana ini akan dialokasikan untuk dua tujuan utama:
- Pembayaran Utang: Sebagian besar dana akan digunakan untuk membayar sebagian utang fasilitas B kepada Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank) sebesar USD 127.835.414. Pembayaran utang ini akan mengurangi beban keuangan perusahaan dan meningkatkan fleksibilitas finansial.
- Pembayaran Kewajiban: Dana IPO juga akan digunakan untuk memenuhi kewajiban pembayaran kepada Star Energy Oil and Gas Pte. Ltd (SEOG) dan Perseroan sebagai pelaksanaan dari Perjanjian Penunjukan dan Penggantian Biaya yang telah ditandatangani oleh Perseroan, STAR dan SEOG tertanggal 3 Juli 2023.
Rincian kewajiban pembayaran berdasarkan Perjanjian Penunjukan dan Penggantian Biaya dan Surat Perseroan, yakni:
- Kewajiban pembayaran kepada SEOG sebanyak-banyaknya sebesar USD 66.500.000.
- Kewajiban pengembalian uang muka kepada Perseroan sebesar USD 6.000.000.
Lebih lanjut, dana yang diterima oleh BREN dari STAR sebagai pemenuhan kewajiban akan digunakan untuk modal kerja. Alokasi modal kerja ini mencakup berbagai keperluan operasional perusahaan, termasuk pembayaran gaji karyawan, biaya jasa profesional, dan biaya sewa.
Sebelumnya, dalam prospektus yang diterbitkan pada 15 September 2023, BREN berencana menawarkan saham dengan harga antara Rp 670 hingga Rp 780 per saham, dengan target perolehan dana mencapai Rp 3,51 triliun. Namun, setelah melalui proses bookbuilding, harga final IPO ditetapkan pada level Rp 780 per saham.
Langkah Barito Renewables Energy untuk melantai di bursa saham merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat posisinya di sektor energi terbarukan. Dengan dana segar yang diperoleh dari IPO, BREN diharapkan dapat mengembangkan proyek-proyek energi hijau yang berkelanjutan dan berkontribusi pada upaya pemerintah dalam mencapai target energi terbarukan nasional.
Sumber: liputan6.com