Foto & Video: Aksi Unjuk Rasa Buruh di Depan Gedung DPR/MPR Menuntut Kenaikan Upah

Ribuan Buruh Demo di Depan Gedung DPR/MPR, Tuntut Kenaikan Upah

Jakarta, CNN Indonesia – Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, hari ini. Aksi ini dilakukan untuk menuntut kenaikan upah yang dianggap tidak sesuai dengan laju inflasi dan peningkatan biaya hidup. Para buruh juga menyuarakan tuntutan perbaikan kesejahteraan dan jaminan sosial yang lebih baik.

Massa mulai berkumpul sejak pagi hari, membawa berbagai spanduk dan bendera serikat pekerja. Mereka berorasi secara bergantian, menyampaikan keluhan dan aspirasi terkait kondisi kerja dan upah yang mereka terima. Aksi ini berlangsung dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.

"Kami di sini untuk menuntut hak kami sebagai buruh. Upah kami tidak sebanding dengan beban kerja dan biaya hidup yang terus meningkat," ujar salah seorang orator dari atas mobil komando.

Para buruh menuntut pemerintah dan DPR untuk segera merespons tuntutan mereka. Mereka mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak didengar.

Tuntutan Kenaikan Upah dan Kesejahteraan

Aksi unjuk rasa ini merupakan puncak dari kekecewaan buruh terhadap kebijakan pengupahan yang dianggap tidak adil. Mereka menilai bahwa formula perhitungan upah yang berlaku saat ini tidak mampu mengakomodasi kebutuhan hidup layak.

"Kami menuntut agar pemerintah merevisi formula perhitungan upah dan menetapkan upah minimum yang sesuai dengan kebutuhan hidup riil," kata seorang peserta aksi.

Selain masalah upah, para buruh juga menyoroti masalah kesejahteraan dan jaminan sosial. Mereka menuntut agar pemerintah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan, dan perumahan bagi buruh dan keluarganya.

"Kami ingin hidup layak, bukan hanya sekadar bertahan hidup. Pemerintah harus memberikan jaminan sosial yang memadai agar kami bisa hidup dengan tenang dan sejahtera," ujar seorang buruh perempuan yang ikut dalam aksi tersebut.

Respons dari Pemerintah dan DPR

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah maupun DPR terkait aksi unjuk rasa tersebut. Namun, beberapa anggota DPR dari komisi yang membidangi masalah ketenagakerjaan menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi para buruh.

"Kami akan mempelajari tuntutan para buruh dan mencari solusi yang terbaik. Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah untuk mencari jalan keluar dari masalah ini," ujar seorang anggota DPR yang enggan disebutkan namanya.

Aksi Berlangsung Damai, Sempat Macetkan Lalu Lintas

Aksi unjuk rasa ini berlangsung secara damai dan tertib. Para buruh menyampaikan aspirasi mereka dengan cara yang santun dan tidak anarkis. Namun, aksi ini sempat menyebabkan kemacetan lalu lintas di sekitar Gedung DPR/MPR.

Aparat kepolisian bekerja keras untuk mengatur lalu lintas dan mengamankan jalannya aksi. Beberapa ruas jalan terpaksa ditutup sementara untuk menghindari kemacetan yang lebih parah.

Harapan Buruh akan Perubahan

Para buruh berharap agar aksi unjuk rasa ini dapat membuka mata pemerintah dan DPR terhadap masalah yang mereka hadapi. Mereka berharap agar pemerintah dan DPR dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan buruh dan menciptakan iklim kerja yang lebih adil.

"Kami berharap agar suara kami didengar dan diperhatikan. Kami ingin agar pemerintah dan DPR berpihak kepada buruh, bukan hanya kepada pengusaha," pungkas seorang buruh dengan nada penuh harap.

CNN Indonesia akan terus memantau perkembangan situasi ini dan memberikan informasi terbaru kepada Anda. Berikut adalah galeri foto dan video aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung DPR/MPR.

Sumber: cnnindonesia.com