Fashion Lokal Naik Kelas, Padukan Inovasi, Seni dan Gaya Hidup
Fashion Lokal Naik Kelas, Padukan Inovasi, Seni, dan Gaya Hidup JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM - Industri fashion lokal Indonesia menunjukkan potensi yang menjanjikan untuk bersaing di kancah global. Inovasi...
Fashion Lokal Naik Kelas, Padukan Inovasi, Seni, dan Gaya Hidup
JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM - Industri fashion lokal Indonesia menunjukkan potensi yang menjanjikan untuk bersaing di kancah global. Inovasi, pemanfaatan pemasaran digital, dan promosi budaya menjadi kunci utama dalam mendorong pertumbuhan industri ini. Semangat mendukung produk lokal juga menjadi faktor penting dalam mempercepat kemajuan fashion Tanah Air di panggung dunia.
Deasy Varianti Sutanto, salah satu pendiri Museum of Toys (MOT), menyampaikan bahwa saat ini banyak merek lokal yang layak mendapatkan apresiasi, terutama yang memiliki nilai seni dan inovasi tinggi. Pernyataan ini menjadi latar belakang bagi MOT untuk meluncurkan Lot No. ½, sebuah konsep baru dalam dunia curated fashion di Indonesia yang dijadwalkan akan dibuka pada 14 Maret 2025.
Lot No. ½ hadir di Carstensz Mall dengan konsep ritel yang inovatif. Menurut Deasy, toko ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat penjualan produk, tetapi juga sebagai wadah untuk mendukung dan merayakan merek-merek fashion lokal yang memiliki nilai seni dan inovasi tinggi.
"Ini bukan sekadar toko ritel biasa, melainkan sebuah ruang kurasi yang mempertemukan ide-ide segar dan konsep kreatif dalam dunia fashion dan lifestyle," ungkap Deasy.
Produk-produk lokal yang ditampilkan di Lot No. ½ mencerminkan evolusi fashion lokal yang semakin maju dan siap bersaing di pasar global. Toko ini tidak hanya berfokus pada satu aspek seperti seni atau fashion, tetapi juga berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan keduanya, menciptakan ruang eksplorasi yang memadukan kreativitas, tren, dan ekspresi.
Vonny Hermawan, Chief Operating Officer Carstensz Mall, menambahkan bahwa pengunjung dapat merasakan langsung berbagai koleksi eksklusif dari merek lokal terkurasi. Mereka juga dapat menikmati pengalaman ritel yang berbeda dan melihat bagaimana fashion, gaya hidup, dan aktivitas kreatif berkolaborasi dalam satu ekosistem yang harmonis.
"Dengan dukungan komunitas kreatif dan merek lokal terpilih, toko ini menghadirkan pengalaman ritel yang unik dan progresif, sekaligus membawa fashion Indonesia selangkah lebih dekat ke panggung global," ujar Vonny.
Kehadiran Lot No. ½ diharapkan dapat memberikan angin segar bagi industri fashion lokal. Dengan memadukan inovasi, seni, dan gaya hidup, Lot No. ½ berupaya menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan merek-merek lokal. Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi pelaku industri lainnya untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam memajukan fashion Indonesia di tingkat global.
Selain itu, dukungan dari konsumen lokal juga sangat penting dalam memajukan industri fashion Tanah Air. Dengan memilih dan menggunakan produk lokal, masyarakat dapat memberikan kontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi kreatif dan pelestarian budaya Indonesia.
Lot No. ½ bukan hanya sekadar toko, tetapi juga simbol dari semangat kolaborasi dan inovasi dalam industri fashion lokal. Dengan dukungan dari berbagai pihak, fashion Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di pasar global.
Sumber: tribunnews.com