Opini & Editorial 10 Jun 2025, 01:04

Editorial Tempo: Krisis Air Bersih di Jakarta, Solusi Jangka Panjang Mendesak

Krisis Air Bersih Jakarta: Editorial Tempo Desak Solusi Jangka Panjang Jakarta - Editorial terbaru Majalah Tempo menyoroti krisis air bersih yang kian memburuk di Jakarta, menyoroti kurangnya perencan...

Krisis Air Bersih Jakarta: Editorial Tempo Desak Solusi Jangka Panjang

Jakarta - Editorial terbaru Majalah Tempo menyoroti krisis air bersih yang kian memburuk di Jakarta, menyoroti kurangnya perencanaan komprehensif dan mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan nyata. Kondisi ini diperparah oleh pertumbuhan penduduk yang pesat, perubahan iklim, dan eksploitasi air tanah yang berlebihan.

Editorial tersebut menggarisbawahi bahwa krisis air bersih bukan hanya masalah teknis, tetapi juga masalah tata kelola dan kebijakan publik. Tempo mengkritik pemerintah daerah yang dinilai kurang serius dalam menangani masalah ini, serta minimnya koordinasi antar instansi terkait.

"Jakarta sedang menghadapi ancaman serius krisis air bersih. Jika tidak ada tindakan nyata, dampaknya akan sangat besar bagi kesehatan masyarakat, ekonomi, dan lingkungan," tulis Tempo dalam editorialnya.

Akar Masalah dan Dampaknya

Krisis air bersih di Jakarta berakar dari berbagai faktor kompleks. Pertama, pertumbuhan penduduk yang pesat telah meningkatkan permintaan air secara signifikan. Kedua, perubahan iklim menyebabkan pola curah hujan yang tidak menentu, sehingga mempengaruhi ketersediaan air permukaan. Ketiga, eksploitasi air tanah yang berlebihan telah menurunkan muka air tanah dan menyebabkan intrusi air laut.

Dampak dari krisis air bersih sangat luas. Masyarakat harus mengeluarkan biaya lebih untuk membeli air bersih dari sumber-sumber alternatif. Kualitas air yang buruk dapat menyebabkan berbagai penyakit, terutama bagi anak-anak dan kelompok rentan. Selain itu, krisis air bersih juga dapat menghambat aktivitas ekonomi dan investasi di Jakarta.

Solusi Jangka Panjang yang Mendesak

Tempo mendesak pemerintah untuk mengambil langkah-langkah konkret dan terpadu dalam mengatasi krisis air bersih di Jakarta. Beberapa solusi jangka panjang yang direkomendasikan antara lain:

  • Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM): Pemerintah perlu mempercepat pembangunan SPAM yang dapat mengalirkan air bersih dari sumber-sumber air baku di luar Jakarta, seperti Jatiluhur dan Karian.
  • Pengendalian Eksploitasi Air Tanah: Pemerintah harus memperketat izin pengambilan air tanah dan melakukan pengawasan yang ketat. Selain itu, perlu ada upaya untuk merehabilitasi kawasan resapan air dan meningkatkan konservasi air tanah.
  • Pengelolaan Air Limbah: Pemerintah harus meningkatkan kapasitas pengolahan air limbah agar air limbah yang dibuang tidak mencemari sumber-sumber air bersih.
  • Edukasi Masyarakat: Pemerintah perlu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menghemat air dan menjaga kualitas air bersih.

Belajar dari Kegagalan Masa Lalu

Tempo juga menyoroti beberapa proyek infrastruktur air yang mangkrak atau berjalan lambat, seperti proyek Kanal Banjir Timur (KBT) dan proyek Waduk Jatigede. Editorial ini mengingatkan pemerintah untuk belajar dari kegagalan masa lalu dan memastikan bahwa proyek-proyek infrastruktur air yang baru dapat berjalan efektif dan tepat waktu.

Selain itu, Tempo juga menyoroti ambisius namun kontroversial proyek tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall). Editorial tersebut memperingatkan tentang potensi dampak destruktif dari proyek tersebut jika tidak dikaji secara mendalam dan melibatkan partisipasi masyarakat. "Tarik-ulur proyek tanggul raksasa di utara Jawa harus diselesaikan dengan kajian yang matang dan transparan," tulis Tempo.

Kesimpulan

Krisis air bersih di Jakarta adalah masalah serius yang membutuhkan perhatian dan tindakan segera. Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah konkret dan terpadu untuk mengatasi akar masalahnya dan memastikan ketersediaan air bersih bagi seluruh warga Jakarta. Kegagalan dalam mengatasi krisis ini akan berdampak buruk bagi masa depan Jakarta sebagai kota metropolitan yang layak huni dan berkelanjutan. Editorial Tempo ini adalah panggilan untuk bertindak, mendesak pemerintah dan semua pihak terkait untuk bekerja sama dalam mencari solusi jangka panjang yang efektif dan berkelanjutan.

Sumber: majalah.tempo.co