Editorial: Tantangan Implementasi Regulasi AI: Antara Inovasi dan Etika

Kecelakaan Bus ITB di Jatinangor Batalkan Kuliah Lapangan ke PLTS Cirata

JATINANGOR, KOMPAS.com - Sebuah bus yang membawa rombongan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) mengalami kecelakaan di kawasan kampus ITB Jatinangor, Kabupaten Sumedang, pada Selasa (11/6) lalu. Insiden ini terjadi ketika bus tersebut hendak mengantar mahasiswa menuju Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Cirata, Kabupaten Purwakarta, untuk kegiatan kuliah lapangan. Akibat kejadian ini, perjalanan kuliah lapangan dibatalkan.

Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto, menjelaskan bahwa bus tersebut merupakan salah satu dari 18 bus yang disiapkan untuk mengangkut mahasiswa Tahap Persiapan Bersama (TPB) ITB.

"Dapat kami sampaikan bahwa salah satu bus dari 18 bus yang akan membawa mahasiswa Tahap Persiapan Bersama (TPB) ITB untuk melaksanakan kuliah lapangan ke PLTS Terapung di Cirata, Purwakarta telah menabrak bundaran taman area tugu ITB Kampus Jatinangor," kata Naomi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/6/2024).

Tidak Ada Korban Jiwa, Kuliah Lapangan Dibatalkan

Naomi memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden kecelakaan tunggal tersebut. Namun, akibat kejadian ini, kegiatan kuliah lapangan ke PLTS Terapung Cirata dibatalkan demi keamanan dan keselamatan mahasiswa.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut. Adapun keberangkatan kuliah lapangan tersebut kemudian dibatalkan," ujarnya.

Pembatalan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh mahasiswa yang terlibat. Pihak ITB memprioritaskan keselamatan mahasiswa dan tidak ingin mengambil risiko dengan melanjutkan perjalanan setelah insiden tersebut.

Investigasi dan Langkah Preventif

Pihak ITB menyatakan keprihatinannya atas kejadian ini dan berjanji akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Selain itu, ITB juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan aktivitas di kampus.

"Pihak ITB turut prihatin atas kejadian ini. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan aktivitas di kampus dan mengambil langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang kembali," tutup Naomi.

Langkah-langkah preventif ini meliputi pemeriksaan rutin terhadap kondisi bus dan pengemudi, peningkatan pelatihan keselamatan bagi pengemudi, serta evaluasi terhadap rute perjalanan untuk mengidentifikasi potensi risiko. ITB berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan nyaman bagi seluruh mahasiswa dan staf.

Dampak pada Kegiatan Akademik

Pembatalan kuliah lapangan ini tentu berdampak pada kegiatan akademik mahasiswa TPB ITB. Kuliah lapangan merupakan bagian penting dari kurikulum yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar langsung di lapangan dan meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang aplikasi praktis dari teori yang dipelajari di kelas.

Pihak ITB sedang mencari solusi alternatif untuk menggantikan kegiatan kuliah lapangan yang dibatalkan. Beberapa opsi yang sedang dipertimbangkan antara lain kunjungan virtual ke PLTS Terapung Cirata, kuliah pengganti dengan materi yang relevan, atau penjadwalan ulang kuliah lapangan di waktu mendatang dengan persiapan yang lebih matang.

ITB berharap dapat segera menemukan solusi terbaik agar mahasiswa tetap mendapatkan pengalaman belajar yang optimal meskipun terjadi kendala akibat kecelakaan bus tersebut.

Sumber: news.detik.com