Opini & Editorial 16 Jun 2025, 18:54

Editorial Republika: Transformasi Digital Pendidikan: Kesiapan Indonesia Menuju Generasi Unggul 2045

EDITORIAL REPUBLIKA: Transformasi Digital Pendidikan: Kesiapan Indonesia Menuju Generasi Unggul 2045 JAKARTA – Di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, transformasi digital di...

EDITORIAL REPUBLIKA: Transformasi Digital Pendidikan: Kesiapan Indonesia Menuju Generasi Unggul 2045

JAKARTA – Di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, transformasi digital di sektor pendidikan menjadi kunci utama dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi tantangan masa depan. Editorial Republika hari ini, Senin (16/06/2025), menyoroti urgensi transformasi ini sebagai fondasi penting menuju Generasi Emas Indonesia 2045. Namun, kesenjangan akses dan kualitas pendidikan di berbagai wilayah menjadi perhatian serius yang perlu segera diatasi.

Transformasi digital pendidikan bukan hanya sekadar penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar. Lebih dari itu, ini adalah perubahan mendasar dalam paradigma pendidikan, yang mencakup pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, peningkatan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi, serta penyediaan infrastruktur yang memadai.

"Transformasi digital adalah keniscayaan. Kita tidak bisa lagi mengabaikan peran teknologi dalam meningkatkan kualitas pendidikan," demikian pernyataan dalam editorial tersebut. "Namun, kita juga harus memastikan bahwa transformasi ini inklusif, menjangkau seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali."

Salah satu tantangan utama adalah kesenjangan digital yang masih lebar antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta antara kelompok ekonomi mampu dan kurang mampu. Akses terhadap internet dan perangkat teknologi masih menjadi kendala bagi banyak siswa dan guru di daerah terpencil.

Editorial tersebut juga menyoroti pentingnya pelatihan dan pendampingan bagi guru dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran. "Guru adalah garda terdepan dalam transformasi digital pendidikan. Mereka harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai agar dapat memanfaatkan teknologi secara efektif," lanjutnya.

Selain itu, konten pembelajaran digital yang berkualitas dan relevan juga menjadi faktor penting. Kurikulum harus dirancang sedemikian rupa sehingga mampu mengembangkan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi.

"Kita perlu mengembangkan platform pembelajaran digital yang menyediakan konten berkualitas, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa," tegas editorial tersebut. "Konten ini harus mudah diakses, terjangkau, dan relevan dengan konteks lokal."

Pemerintah, kata editorial itu, memiliki peran sentral dalam mendorong transformasi digital pendidikan. Investasi dalam infrastruktur teknologi, pelatihan guru, dan pengembangan konten digital adalah langkah-langkah krusial yang harus segera dilakukan.

Selain itu, perlu adanya kolaborasi yang erat antara pemerintah, sektor swasta, perguruan tinggi, dan masyarakat sipil untuk menciptakan ekosistem pendidikan digital yang kondusif. "Transformasi digital pendidikan bukan hanya tugas pemerintah. Ini adalah tanggung jawab kita bersama," kata editorial tersebut.

Namun, transformasi digital pendidikan juga harus diimbangi dengan perhatian terhadap nilai-nilai karakter dan budaya bangsa. Teknologi harus digunakan sebagai alat untuk memperkuat identitas nasional dan menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila.

"Kita tidak ingin generasi muda kita hanya menjadi konsumen teknologi. Kita ingin mereka menjadi produsen teknologi yang berkarakter, berintegritas, dan cinta tanah air," tegas editorial tersebut.

Republika menyerukan kepada semua pihak untuk bersatu padu dalam mewujudkan transformasi digital pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan. Dengan demikian, Indonesia dapat mempersiapkan generasi muda yang unggul, kompetitif, dan siap menghadapi tantangan global.

Editorial tersebut diakhiri dengan ajakan untuk menjadikan momentum ini sebagai titik awal perubahan besar dalam sistem pendidikan Indonesia. "Mari kita jadikan transformasi digital pendidikan sebagai investasi masa depan bangsa. Dengan pendidikan yang berkualitas, kita dapat mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan makmur," pungkasnya.

Transformasi digital di sektor pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu menuju masa depan yang lebih baik bagi Indonesia. Dengan komitmen dan kerja keras bersama, Generasi Emas Indonesia 2045 bukan lagi sekadar mimpi, tetapi sebuah kenyataan yang dapat diraih.

Sumber: news.republika.co.id