Opini & Editorial 18 Jun 2025, 05:07

Editorial: Momentum Pembenahan Infrastruktur Pendidikan di Daerah Tertinggal

Pesawat SAM Air Ditemukan Jatuh di Yalimo, Papua Pegunungan, Seluruh Penumpang dan Awak Diduga Meninggal YALIMO, PAPUA PEGUNUNGAN - Pesawat milik maskapai PT Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air dengan nom...

Pesawat SAM Air Ditemukan Jatuh di Yalimo, Papua Pegunungan, Seluruh Penumpang dan Awak Diduga Meninggal

YALIMO, PAPUA PEGUNUNGAN - Pesawat milik maskapai PT Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air dengan nomor penerbangan PK-SMW ditemukan jatuh di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan pada Jumat (23/6/2023). Puing-puing pesawat jenis Cessna 208 Caravan 675 itu ditemukan oleh tim pencarian dan pertolongan (SAR) di tengah hutan, sekitar 12 kilometer dari Bandar Udara Elelim menuju Poik, Distrik Welarek. Diduga seluruh penumpang dan awak pesawat yang berjumlah enam orang meninggal dunia dalam kejadian nahas ini.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo. "Pesawat jatuh 12 km dari arah Bandar Udara Elelim menuju Poik Distrik Welarek Kab. Yalimo dan saat ini Kapolres Yalimo telah melakukan kordinasi dengan pihak terkait untuk upaya evakuasi pesawat SAM Air yang jatuh tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Pesawat yang membawa enam orang, terdiri dari empat penumpang, seorang pilot, dan seorang kopilot, dilaporkan hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Elelim dengan tujuan Kampung Poik, Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo.

Berikut adalah identitas lengkap awak dan penumpang pesawat:

  • Pilot: Hadi Permadi (Kapten Pilot)
  • Kopilot: Levi Murib
  • Penumpang:
    • Bartolomeus (34)
    • Ebeth Halerohon (29)
    • Dormina Halerohon (17)
    • Kilimputni (20)

Menurut keterangan Kombes Ignatius, pesawat SAM Air lepas landas dari Bandara Elelim pada pukul 11.10 WIT. Namun, hingga pukul 12.20 WIT, pesawat tersebut belum juga mendarat di Distrik Poik, yang menjadi tujuan penerbangannya.

"Pukul 11.10 WIT, pesawat SAM Airtake offdi Bandara Elelim, namun hingga sampai sampai pukul 12.20 WIT, pesawat belum juga mendarat di Distrik Poik," jelasnya.

Menyusul laporan kehilangan kontak, helikopter dari Bandara Wamena segera diberangkatkan untuk melakukan pencarian. Tim SAR kemudian menemukan puing-puing pesawat sekitar 12 kilometer arah timur Bandara Elelim. Kondisi pesawat dipastikan hancur total.

Penyebab jatuhnya pesawat masih belum diketahui dan akan diselidiki lebih lanjut oleh pihak berwenang. Namun, kondisi cuaca buruk dan medan yang berat di wilayah pegunungan Papua diduga menjadi faktor yang mempersulit penerbangan.

Saat ini, fokus utama adalah proses evakuasi jenazah korban dan puing-puing pesawat. Kapolres Yalimo telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mempercepat proses evakuasi.

Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan pesawat di wilayah Papua, yang memiliki kondisi geografis yang menantang dan seringkali dilanda cuaca ekstrem. Tragedi ini kembali mengingatkan akan pentingnya peningkatan keselamatan penerbangan, terutama di wilayah-wilayah terpencil yang sangat bergantung pada transportasi udara.

Pemerintah daerah dan pihak terkait diharapkan dapat memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban yang ditinggalkan. Selain itu, investigasi mendalam perlu dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini, sehingga kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Sumber: news.detik.com