Dunia Belum Berakhir pada 29 Juni 2024, Ini 10 Prediksi Hari Kiamat yang Gagal - BeritaSatu.com

New Delhi, Beritasatu.com- Seorang astrolog asal India Kushal Kumar menghebohkan dunia internasional gara-gara meramal dunia bakal berakhir atau hari kiamat terjadi pada 29 Juni 2024.

Ia memprediksi hari Sabtu (29/6/2024) kemarin sebagai hari dimulainya Perang Dunia III. Hari kiamat terjadi akibat perang dunia tersebut yang dipicu konflik-konflik di dunia, seperti perang Gaza, ketegangan China dan Taiwan, hingga ancaman perang NATO melawan Rusia.

Akibat ramalannya itu, Kumar mendapat julukan Nostradamus baru. Namun ternyata, dunia masih aman-aman saja hingga Minggu (30/6/2024).

Kumar bukan satu-satunya yang meramal soal hari kiamat. Berikut 10 ramalan hari kiamat yang gagal, dan sempat membuat geger dunia internasional.

Kiamat Suku Maya Tahun 2012Tanggal 21 Desember 2012 menandai berakhirnya Siklus Besar pertama kalender hitung panjang Suku Maya. Banyak yang salah mengartikan ini sebagai akhir mutlak bagi kalender, yang melacak waktu secara terus-menerus dari tanggal 5.125 tahun sebelumnya, dan prediksi kiamat pun bermunculan.

Skenario kiamat mencakup Bumi yang bertabrakan dengan planet imajiner bernama Nibiru, semburan matahari raksasa, penyelarasan planet yang akan menyebabkan bencana pasang surut besar-besaran, dan penyelarasan ulang poros Bumi.

Kiamat Harold CampingDi antara para peramal akhir zaman yang paling produktif adalah Harold Camping. Ia telah meramalkan akhir dunia sebanyak 12 kali berdasarkan interpretasinya terhadap numerologi Alkitab. Pada tahun 1992, ia menerbitkan sebuah buku, yang meramalkan akhir dunia sekitar tahun 1994.

Salah satu ramalannya yang paling terkenal adalah pada tanggal 21 Mei 2011, tanggal yang ia hitung tepat 7.000 tahun setelah peristiwa banjir besar dalam Alkitab. Ketika tanggal itu berlalu tanpa insiden, ia menyatakan bahwa perhitungannya salah dan memundurkan akhir dunia ke tanggal 21 Oktober 2011.

Kiamat Kedatangan UFOPemimpin agama Taiwan Hon-Ming Chen mendirikan Chen Tao, atau Jalan Sejati, sebuah gerakan keagamaan yang memadukan unsur-unsur Kristen, Buddha, dan teori konspirasi UFO, dan agama rakyat Taiwan.

Chen berkutbah bahwa Tuhan akan muncul di saluran televisi AS pada tanggal 25 Maret 1988, untuk mengumumkan bahwa ia akan turun ke Bumi minggu berikutnya dalam bentuk fisik yang identik dengan Chen. Tahun berikutnya, ia bernubuat, jutaan roh jahat, bersama dengan banjir besar, akan mengakibatkan kepunahan massal populasi manusia.

Para pengikutnya dapat diselamatkan dengan membeli tiket pesawat luar angkasa, yang disamarkan sebagai awan, yang dikirim untuk menyelamatkan mereka.

Kiamat Komet HalleyKomet Halley melewati Bumi kira-kira setiap 76 tahun. Namun, jarak paling dekatnya terjadi pada tahun 1910 yang menimbulkan ketakutan bahwa komet tersebut akan menghancurkan planet ini, baik melalui tabrakan langit atau melalui gas beracun yang dikabarkan terkandung di dalamnya.

Kepanikan di seluruh dunia pun terjadi, dipicu oleh media dan tajuk berita surat kabar seperti "Komet Dapat Membunuh Semua Kehidupan di Bumi, Kata Ilmuwan". Bumi mungkin memang dilewati sebagian ekor komet, tetapi tanpa efek yang jelas.

Kiamat MillerismePemimpin agama William Miller mulai berkhotbah pada tahun 1831 bahwa akhir dunia seperti yang kita kenal akan terjadi dengan kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali pada tahun 1843. Ia menarik sebanyak 100.000 pengikut yang percaya bahwa mereka akan dibawa ke surga ketika tanggal tersebut tiba.

Ketika prediksi tahun 1843 gagal menjadi kenyataan, Miller menghitung ulang dan memutuskan bahwa dunia akan benar-benar berakhir pada tahun 1844.

Kiamat Joanna SouthcottSejak berusia 42 tahun, Joanna Southcott melaporkan mendengar suara-suara yang meramalkan kejadian-kejadian di masa depan, termasuk gagal panen dan kelaparan pada tahun 1799 dan 1800.

Ia mulai menerbitkan buku-bukunya sendiri dan akhirnya memiliki pengikut sebanyak 100.000 orang. Pada tahun 1813, ia mengumumkan bahwa pada tahun berikutnya ia akan melahirkan mesias kedua, yang kedatangannya akan menandai hari-hari terakhir Bumi. Namun, ia meninggal sebelum bayinya lahir.

Kiamat dari AyamPada tahun 1806, seekor ayam peliharaan di Leeds, Inggris, bertelur dengan tulisan “Kristus akan datang”. Sejumlah besar orang dilaporkan mengunjungi ayam tersebut dan mulai putus asa akan datangnya Hari Penghakiman. Akan tetapi, segera diketahui bahwa telur-telur tersebut sebenarnya bukanlah pesan-pesan nubuatan melainkan hasil karya pemiliknya, yang telah menulis pada telur-telur tersebut dengan tinta korosif dan memasukkannya kembali ke dalam tubuh ayam malang tersebut.

Kebakaran Besar LondonKarena Alkitab menyebut 666 sebagai angka iblis, banyak orang Kristen di Eropa abad ke-17 takut akan akhir dunia pada tahun 1666. Kebakaran Besar di London, yang berlangsung dari tanggal 2 September hingga 5 September tahun 1666, menghancurkan sebagian besar kota, termasuk 87 gereja paroki dan sekitar 13.000 rumah.

Banyak yang melihatnya sebagai penggenapan ramalan akhir dunia. Namun, mengingat bes... [Content truncated due to length]

Sumber: beritasatu.com