Lingkungan & Cuaca 20 Jun 2025, 22:59

Diperingati Tanggal 5 Juni, Ini Serba-serbi Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

Diperingati 5 Juni, Ini Serba-serbi Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025: Fokus Akhiri Polusi Plastik Jakarta - Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) akan diperingati pada tanggal 5 Juni...

Diperingati 5 Juni, Ini Serba-serbi Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025: Fokus Akhiri Polusi Plastik

Jakarta - Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) akan diperingati pada tanggal 5 Juni 2025. Perayaan global ini, yang diprakarsai oleh Program Lingkungan Hidup PBB (UNEP), akan menyoroti upaya global untuk mengakhiri polusi plastik. Republik Korea akan menjadi tuan rumah peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025.

Sejarah dan Signifikansi

Hari Lingkungan Hidup Sedunia pertama kali ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1972 dan diperingati setiap tahun sejak 1973. Selama lebih dari lima dekade, perayaan ini telah berkembang menjadi platform global terbesar untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan terkait isu-isu lingkungan. UNEP memimpin lebih dari 150 negara setiap tahun dalam kegiatan ini, melibatkan perusahaan besar, organisasi non-pemerintah, masyarakat, pemerintah, dan tokoh terkenal di seluruh dunia.

Hari ini menjadi sarana utama PBB untuk mendorong kesadaran dan aksi global terhadap perlindungan lingkungan, serta mempromosikan kemajuan dimensi lingkungan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Fokus pada Polusi Plastik

Tahun 2025, fokus utama Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah mengakhiri polusi plastik secara global. UNEP menekankan bahwa membersihkan planet dari polusi plastik adalah kontribusi penting untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, termasuk aksi iklim, produksi dan konsumsi berkelanjutan, perlindungan laut dan samudra, serta perbaikan ekosistem dan pelestarian keanekaragaman hayati.

"Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tahun 2025 akan menjadi momen penting bagi konservasi lingkungan global karena kami berharap dapat menyelesaikan perjanjian plastik global," kata Menteri Lingkungan Hidup Republik Korea, Han Wha-jin.

Peran Republik Korea

Republik Korea memiliki peran penting dalam upaya global mengatasi polusi plastik. Pada tahun 2024, negara ini menjadi tuan rumah Sidang Kelima Komite Negosiasi Antarpemerintah tentang pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut. Negosiasi tersebut bertujuan untuk mengembangkan instrumen internasional yang mengikat secara hukum tentang pencemaran plastik, sebagaimana diamanatkan oleh resolusi Majelis Lingkungan PBB 5/14.

"Sebagai negara tuan rumah Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Republik Korea akan memimpin upaya internasional untuk mencegah polusi plastik," tegas Han Wha-jin.

Aksi di Indonesia

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KemenLHK) mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan nasional "Apel Bersama dan Aksi Bersih Sampah Plastik" dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025.

Dengan mengusung tema global "Ending Plastic Pollution" atau "Hentikan Polusi Plastik", kegiatan ini menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran kolektif akan darurat sampah plastik yang mengancam lingkungan dan kesehatan. Masyarakat diimbau untuk aktif membersihkan pantai, sungai, sekolah, pasar, hingga rumah ibadah di lingkungan masing-masing. Surat edaran terkait kegiatan ini dapat diunduh di sini.

Kesimpulan

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan nyata dalam mengatasi masalah polusi plastik global. Dengan fokus pada upaya kolektif dan kolaborasi internasional, diharapkan peringatan ini dapat mendorong perubahan positif dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Sumber: news.detik.com