Lingkungan & Cuaca 20 Jun 2025, 05:00

Diperingati Tanggal 5 Juni, Ini Serba-serbi Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

Diperingati 5 Juni, Ini Serba-serbi Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025: Fokus Akhiri Polusi Plastik Jakarta - Hari Lingkungan Hidup Sedunia akan kembali diperingati pada tanggal 5 Juni 2025. Tahun ini...

Diperingati 5 Juni, Ini Serba-serbi Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025: Fokus Akhiri Polusi Plastik

Jakarta - Hari Lingkungan Hidup Sedunia akan kembali diperingati pada tanggal 5 Juni 2025. Tahun ini, fokus utama peringatan global ini adalah upaya mengakhiri polusi plastik di seluruh dunia. Republik Korea terpilih menjadi tuan rumah perayaan akbar yang dipimpin oleh Program Lingkungan Hidup PBB (UNEP).

Sejarah dan Signifikansi Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang diinisiasi oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1972, telah menjadi platform global terbesar untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan terkait isu lingkungan. Diadakan setiap tahun sejak 1973, peringatan ini telah berkembang menjadi sarana penting untuk mendorong kemajuan dalam dimensi lingkungan dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Lebih dari 150 negara berpartisipasi setiap tahunnya, melibatkan berbagai pihak termasuk perusahaan besar, organisasi non-pemerintah, masyarakat, pemerintah, dan tokoh terkenal. Mereka bersama-sama mengadopsi semangat Hari Lingkungan Hidup Sedunia untuk memperjuangkan isu-isu krusial terkait lingkungan.

Fokus pada Pengendalian Polusi Plastik di Tahun 2025

Pada tahun 2025, perhatian khusus diberikan pada upaya mengakhiri polusi plastik secara global. UNEP menekankan bahwa membersihkan planet dari polusi plastik adalah kontribusi vital untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, termasuk aksi iklim, produksi dan konsumsi berkelanjutan, perlindungan laut dan samudra, serta perbaikan ekosistem dan pelestarian keanekaragaman hayati.

Republik Korea, sebagai tuan rumah, memiliki peran penting dalam mendorong agenda ini. Negara ini sebelumnya menjadi tuan rumah Sidang Kelima Komite Negosiasi Antarpemerintah tentang pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut, pada tahun 2024. Negosiasi tersebut bertujuan untuk mengembangkan instrumen internasional yang mengikat secara hukum tentang pencemaran plastik, sebagaimana diamanatkan oleh resolusi Majelis Lingkungan PBB 5/14.

Menteri Lingkungan Hidup Republik Korea, Han Wha-jin, menyatakan, "Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tahun 2025 akan menjadi momen penting bagi konservasi lingkungan global karena kami berharap dapat menyelesaikan perjanjian plastik global. Sebagai negara tuan rumah Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Republik Korea akan memimpin upaya internasional untuk mencegah polusi plastik."

Gerakan Nasional di Indonesia: Apel Bersama dan Aksi Bersih Sampah Plastik

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia juga turut serta dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan nasional "Apel Bersama dan Aksi Bersih Sampah Plastik".

Dengan mengusung tema global "Ending Plastic Pollution" atau "Hentikan Polusi Plastik", kegiatan ini menjadi momen penting untuk membangun kesadaran kolektif akan darurat sampah plastik yang mengancam lingkungan dan kesehatan.

KLHK mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif membersihkan berbagai lokasi, mulai dari pantai, sungai, sekolah, pasar, hingga rumah ibadah di lingkungan masing-masing. Langkah ini diharapkan menjadi aksi nyata menuju Indonesia yang bersih dan berkelanjutan.

Partisipasi dan Aksi Nyata

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 menjadi momentum penting bagi seluruh masyarakat dunia untuk meningkatkan kesadaran dan mengambil tindakan nyata dalam mengatasi permasalahan lingkungan, khususnya polusi plastik.

Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan, setiap individu dapat memberikan kontribusi positif bagi keberlangsungan planet ini. Mari bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Sumber: news.detik.com