BRIN segera miliki empat kawasan sains dan teknologi
BRIN akan Resmikan Empat Kawasan Sains dan Teknologi pada Hakteknas 2022 Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan segera meresmikan empat kawasan sains dan teknologi (KST) pada...
BRIN akan Resmikan Empat Kawasan Sains dan Teknologi pada Hakteknas 2022
Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan segera meresmikan empat kawasan sains dan teknologi (KST) pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) yang jatuh pada 10 Agustus 2022. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi di Indonesia.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyampaikan bahwa peresmian empat KST ini akan menjadi bagian dari ajang Kebangkitan Teknologi Nasional. "BRIN pada ajang Kebangkitan Teknologi Nasional pada 10 Agustus mendatang Insya Allah akan meresmikan empat kawasan sains dan teknologi yang ada di dalam manajemen BRIN," ujarnya dalam acara Soft Launching Indonesia Research and Innovation Expo (Inarie) 2022 yang diselenggarakan secara virtual di Jakarta, Rabu.
Empat KST yang akan diresmikan tersebut adalah:
- KST BJ Habibie: Kawasan ini sebelumnya dikenal sebagai Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) yang terletak di Serpong, Tangerang Selatan, Banten. KST BJ Habibie diharapkan menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terdepan di Indonesia.
- KST Soekarno: Kawasan ini sebelumnya dikenal sebagai Cibinong Science Center yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. KST Soekarno akan menjadi pusat riset dan inovasi di bidang pertanian, bioteknologi, dan lingkungan.
- KST Siwabessy: Kawasan ini fokus pada aplikasi teknologi nuklir untuk industri dan medis. KST Siwabessy terletak di Pasar Jumat, Jakarta, dan diharapkan dapat mendukung pengembangan teknologi nuklir yang aman dan bermanfaat bagi masyarakat.
- KST Samaun Samadikun: Kawasan ini berfokus pada pengembangan teknologi informasi dan komunikasi. KST Samaun Samadikun terletak di Bandung, Jawa Barat, dan diharapkan dapat menjadi pusat inovasi di bidang digital dan teknologi informasi.
Handoko menjelaskan bahwa kawasan-kawasan sains dan teknologi ini diharapkan menjadi hulu untuk mengakselerasi aktivitas riset dan menghasilkan berbagai invensi serta inovasi. Selain itu, KST juga akan menjadi laboratorium hidup dalam menggulirkan inovasi kepada para pengguna teknologi.
"Kawasan-kawasan sains dan teknologi inilah yang diharapkan akan menjadi hulu untuk mengakselerasi aktivitas riset untuk menghasilkan berbagai invensi serta inovasi dan sekaligus menjadi laboratorium hidup dalam menggulirkan inovasi kepada para pengguna teknologi," kata Handoko.
BRIN akan memfasilitasi berbagai pihak, khususnya pelaku usaha dan mitra industri, untuk dapat menghilirkan berbagai invensi dan inovasi dari para periset dengan lebih mudah dan lebih baik di dalam kawasan-kawasan sains dan teknologi tersebut. Dengan demikian, hasil riset dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat dan industri.
Tanggal 10 Agustus memiliki makna penting bagi perkembangan teknologi di Indonesia. Pada tanggal tersebut, tahun 1995, bangsa Indonesia menyaksikan penerbangan perdana pesawat N-250 yang merupakan karya para insinyur terbaik bangsa. Oleh karena itu, tanggal 10 Agustus diperingati sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas), yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 71 Tahun 1995.
Peresmian empat kawasan sains dan teknologi ini menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan daya saing bangsa melalui penguatan riset dan inovasi. Diharapkan, dengan adanya KST ini, Indonesia dapat menghasilkan lebih banyak teknologi dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendukung pembangunan ekonomi nasional.
Sumber: antaranews.com