Teknologi & Sains 20 Jun 2025, 07:55

BRIN segera miliki empat kawasan sains dan teknologi

BRIN akan Meresmikan Empat Kawasan Sains dan Teknologi pada Hakteknas 2022 Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan segera meresmikan empat kawasan sains dan teknologi (KST) pad...

BRIN akan Meresmikan Empat Kawasan Sains dan Teknologi pada Hakteknas 2022

Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan segera meresmikan empat kawasan sains dan teknologi (KST) pada Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) yang jatuh pada 10 Agustus 2022. Langkah ini diambil untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi di Indonesia.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyampaikan bahwa peresmian ini akan menjadi bagian dari ajang Kebangkitan Teknologi Nasional. Empat KST yang akan diresmikan meliputi KST BJ Habibie, KST Soekarno, KST Siwabessy, dan KST Samaun Samadikun.

"BRIN pada ajang Kebangkitan Teknologi Nasional pada 10 Agustus mendatang Insya Allah akan meresmikan empat kawasan sains dan teknologi yang ada di dalam manajemen BRIN," kata Handoko dalam Soft Launching Indonesia Research and Innovation Expo (Inarie) 2022 yang diikuti secara virtual di Jakarta, Rabu.

Lokasi dan Fokus Masing-Masing KST

KST BJ Habibie berlokasi di Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, dan sebelumnya dikenal sebagai kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek). Kawasan ini akan menjadi pusat pengembangan berbagai riset dan inovasi di berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

KST Soekarno terletak di Cibinong Science Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kawasan ini akan menjadi fokus pengembangan ilmu pengetahuan hayati dan teknologi pertanian.

KST Siwabessy, yang berada di Pasar Jumat, Jakarta, akan menjadi pusat pengembangan aplikasi teknologi nuklir untuk industri dan medis. Kawasan ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi di bidang kesehatan dan industri yang memanfaatkan teknologi nuklir.

Sementara itu, KST Samaun Samadikun yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat, akan menjadi pusat pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Kawasan ini diharapkan dapat mendorong inovasi di bidang digital dan teknologi informasi.

Harapan BRIN Terhadap KST

Handoko menjelaskan bahwa KST ini diharapkan menjadi hulu untuk mengakselerasi aktivitas riset dalam menghasilkan berbagai invensi dan inovasi. Selain itu, KST juga akan berfungsi sebagai laboratorium hidup untuk menggulirkan inovasi kepada para pengguna teknologi.

"Kawasan-kawasan sains dan teknologi inilah yang diharapkan akan menjadi hulu untuk mengakselerasi aktivitas riset untuk menghasilkan berbagai invensi serta inovasi dan sekaligus menjadi laboratorium hidup dalam menggulirkan inovasi kepada para pengguna teknologi," ujar Handoko.

BRIN akan memfasilitasi berbagai pihak, terutama pelaku usaha dan mitra industri, untuk dapat menghilirkan berbagai invensi dan inovasi dari para periset dengan lebih mudah dan lebih baik di dalam KST.

Momentum Hakteknas

Tanggal 10 Agustus memiliki makna penting bagi perkembangan teknologi di Indonesia. Pada tanggal tersebut, tahun 1995, bangsa Indonesia menyaksikan penerbangan perdana pesawat N-250 yang merupakan karya para insinyur terbaik bangsa. Sejak saat itu, tanggal 10 Agustus diperingati sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas), yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 71 Tahun 1995.

Peresmian empat KST ini diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan inovasi dan daya saing bangsa di bidang teknologi. Dengan adanya KST, diharapkan para peneliti dan pelaku industri dapat berkolaborasi untuk menghasilkan produk dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara.

Sumber: antaranews.com