Teknologi & Sains 19 Jun 2025, 02:05

BRIN Luncurkan Program Pendanaan Penelitian untuk Pengembangan Teknologi Maritim

BRIN Luncurkan Program Pendanaan Penelitian untuk Pengembangan Teknologi Maritim Jakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) secara resmi meluncurkan program pendanaan penelitian yang difokuskan...

BRIN Luncurkan Program Pendanaan Penelitian untuk Pengembangan Teknologi Maritim

Jakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) secara resmi meluncurkan program pendanaan penelitian yang difokuskan pada pengembangan teknologi maritim. Inisiatif ini diumumkan pada hari [tanggal] di [lokasi] dan bertujuan untuk mendorong inovasi di berbagai sektor kelautan, termasuk perikanan, transportasi laut, dan energi terbarukan berbasis laut.

Program pendanaan ini merupakan bagian dari upaya BRIN untuk memperkuat sektor maritim Indonesia melalui riset dan pengembangan teknologi. BRIN berharap program ini dapat menghasilkan solusi inovatif yang dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan sektor maritim.

"Melalui program ini, kami ingin memfasilitasi para peneliti dan inovator untuk mengembangkan teknologi yang relevan dan aplikatif bagi kebutuhan sektor maritim Indonesia," ujar [Nama Pejabat BRIN], [Jabatan] BRIN, dalam acara peluncuran tersebut.

Fokus Pendanaan Penelitian

Program pendanaan penelitian ini akan memprioritaskan beberapa bidang utama, yaitu:

  • Perikanan Berkelanjutan: Pengembangan teknologi untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan yang berkelanjutan, sistem monitoring stok ikan, serta teknologi pengolahan dan pengawetan ikan yang inovatif.
  • Transportasi Laut: Pengembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan transportasi laut, termasuk desain kapal yang lebih efisien, sistem navigasi yang canggih, dan teknologi pemantauan lingkungan laut.
  • Energi Terbarukan Berbasis Laut: Pengembangan teknologi untuk memanfaatkan energi terbarukan dari laut, seperti energi ombak, energi pasang surut, dan energi panas laut.

Syarat dan Ketentuan Pendaftaran

BRIN membuka kesempatan bagi para peneliti, akademisi, dan pelaku industri untuk mengajukan proposal penelitian. Proposal yang diajukan harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, termasuk relevansi dengan fokus program, potensi dampak bagi sektor maritim, dan kelayakan teknis serta ekonomi.

Proses seleksi proposal akan dilakukan secara ketat oleh tim ahli yang terdiri dari akademisi, peneliti, dan praktisi industri maritim. BRIN akan memberikan pendanaan penelitian dengan besaran yang bervariasi, tergantung pada kompleksitas dan potensi dampak dari proposal yang disetujui.

"Kami mengundang para peneliti dan inovator di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam program ini. Bersama-sama, kita dapat mengembangkan teknologi maritim yang dapat meningkatkan daya saing dan keberlanjutan sektor kelautan Indonesia," tambah [Nama Pejabat BRIN].

Dukungan untuk Net Zero Emission

Program pendanaan penelitian ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat. Pengembangan energi terbarukan berbasis laut menjadi salah satu fokus utama program ini, yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menurunkan emisi karbon.

Harapan dan Target BRIN

Dengan adanya program pendanaan penelitian ini, BRIN berharap dapat menciptakan ekosistem inovasi yang kondusif bagi pengembangan teknologi maritim di Indonesia. BRIN menargetkan akan ada peningkatan signifikan dalam jumlah paten dan publikasi ilmiah di bidang maritim, serta peningkatan adopsi teknologi inovatif oleh industri maritim.

Selain itu, BRIN juga berharap program ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang maritim, melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi para peneliti dan inovator.

Penutup

Peluncuran program pendanaan penelitian ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan daya saing dan keberlanjutan sektor maritim Indonesia. Dengan dukungan dari BRIN dan partisipasi aktif dari para peneliti dan inovator, diharapkan Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam pengembangan teknologi maritim di kawasan Asia Tenggara. Informasi lebih lanjut mengenai program pendanaan penelitian ini dapat diakses melalui situs web resmi BRIN.

Sumber: liputan6.com