BRIN Gelar Seminar Nasional Tentang Potensi Teknologi Quantum di Indonesia

Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar seminar nasional yang membahas potensi dan tantangan pengembangan teknologi quantum di Indonesia. Acara ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara riset dan aplikasi praktis teknologi quantum, serta menarik minat para peneliti dan praktisi industri untuk berkolaborasi. Seminar yang diadakan di Jakarta ini, menghadirkan sejumlah pakar dari berbagai bidang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait teknologi quantum.

Teknologi quantum, yang memanfaatkan prinsip-prinsip mekanika quantum, menawarkan potensi revolusioner di berbagai sektor, mulai dari komputasi, komunikasi, hingga sensor. Komputasi quantum, misalnya, menjanjikan kemampuan pemrosesan data yang jauh melampaui komputer klasik, membuka peluang baru dalam pemecahan masalah kompleks seperti optimasi logistik, pengembangan obat-obatan, dan pemodelan material.

Dalam sambutannya, Kepala BRIN menekankan pentingnya investasi dalam riset dan pengembangan teknologi quantum. "Teknologi quantum adalah salah satu kunci untuk menghadapi tantangan masa depan. Kita harus mempersiapkan diri untuk menjadi bagian dari revolusi quantum ini," ujarnya. BRIN berkomitmen untuk mendukung pengembangan ekosistem teknologi quantum di Indonesia melalui berbagai program, termasuk pendanaan riset, pengembangan sumber daya manusia, dan kolaborasi internasional.

Seminar ini dibagi menjadi beberapa sesi yang mencakup berbagai aspek teknologi quantum. Sesi pertama membahas dasar-dasar teori quantum dan aplikasinya dalam berbagai bidang. Para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang konsep-konsep seperti superposisi, entanglement, dan tunneling quantum.

Sesi berikutnya fokus pada perkembangan terkini komputasi quantum. Para ahli menjelaskan berbagai jenis qubit (quantum bit) yang sedang dikembangkan, seperti qubit superkonduktor, qubit ion terperangkap, dan qubit fotonik. Mereka juga membahas tantangan dalam membangun komputer quantum yang stabil dan terukur.

Selain komputasi quantum, seminar ini juga membahas aplikasi teknologi quantum di bidang komunikasi. Komunikasi quantum menawarkan tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan komunikasi klasik, karena memanfaatkan prinsip-prinsip fisika yang menjamin kerahasiaan informasi. Para peserta mempelajari tentang teknologi distribusi kunci quantum (QKD) dan potensi penggunaannya dalam melindungi data sensitif.

Sesi lainnya membahas aplikasi teknologi quantum di bidang sensor. Sensor quantum memiliki sensitivitas yang sangat tinggi dan dapat digunakan untuk mendeteksi perubahan kecil dalam medan magnet, gravitasi, dan suhu. Aplikasi sensor quantum meliputi pemantauan lingkungan, diagnosis medis, dan eksplorasi sumber daya alam.

Seminar ini juga memberikan platform bagi para peneliti dan praktisi industri untuk berbagi pengalaman dan menjalin kolaborasi. Sesi diskusi panel menghadirkan perwakilan dari berbagai universitas, lembaga penelitian, dan perusahaan teknologi. Mereka membahas tantangan dan peluang dalam mengembangkan teknologi quantum di Indonesia, serta strategi untuk mempercepat adopsi teknologi ini di berbagai sektor.

Salah satu tantangan utama dalam pengembangan teknologi quantum di Indonesia adalah kurangnya sumber daya manusia yang terlatih. Untuk mengatasi masalah ini, BRIN berencana untuk meningkatkan program pendidikan dan pelatihan di bidang teknologi quantum. BRIN juga akan menjalin kerjasama dengan universitas-universitas terkemuka di dunia untuk mengirimkan mahasiswa dan peneliti Indonesia untuk belajar dan melakukan riset di bidang teknologi quantum.

Selain sumber daya manusia, infrastruktur riset juga merupakan faktor penting dalam pengembangan teknologi quantum. BRIN berencana untuk membangun pusat riset teknologi quantum yang dilengkapi dengan peralatan canggih. Pusat riset ini akan menjadi tempat bagi para peneliti untuk melakukan eksperimen dan mengembangkan prototipe perangkat quantum.

Seminar nasional ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang potensi teknologi quantum di Indonesia. Diharapkan pula, acara ini dapat mendorong kolaborasi antara peneliti, industri, dan pemerintah dalam mengembangkan ekosistem teknologi quantum yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia. Dengan investasi yang tepat dan dukungan yang kuat, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pemain utama dalam revolusi quantum global.

Sebagai penutup, seminar ini merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk mempercepat pengembangan teknologi quantum di Indonesia. Langkah-langkah tersebut meliputi peningkatan pendanaan riset, pengembangan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur riset, dan promosi kolaborasi antara peneliti, industri, dan pemerintah. Dengan implementasi langkah-langkah ini, Indonesia dapat memanfaatkan potensi teknologi quantum untuk meningkatkan daya saing ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Sumber: liputan6.com