BNN Musnahkan 1 Ton Sabu di Tangerang, Sitaan dari Jaringan Internasional

BRI Terjunkan Relawan Bakti BUMN ke Desa BRILiaN Ketapanrame, Mojokerto

Mojokerto, Jawa Timur - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui program Relawan Bakti BUMN 2024. Kali ini, BRI mengajak puluhan karyawan dari berbagai BUMN untuk berpetualang di Desa BRILiaN Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dari tanggal 20 hingga 22 Mei 2024.

Program ini, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN, bertujuan untuk meningkatkan jiwa kepedulian karyawan BUMN terhadap masyarakat dan lingkungan. Desa BRILiaN Ketapanrame dipilih sebagai lokasi kegiatan karena potensinya yang besar dalam pengembangan desa berkelanjutan.

Karyawan BUMN yang terlibat berasal dari berbagai sektor, termasuk PT KAI, PT Taspen, PT PLN, PT Kimia Farma, PT Angkasa Pura II, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT POS Indonesia, PT Asuransi Kredit Indonesia, Perum Bulog, dan PT Waskita Karya. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Selama tiga hari, para relawan mengikuti serangkaian kegiatan yang dirancang untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat desa. Salah satunya adalah "Live in With Community," di mana relawan menginap di rumah-rumah penduduk, merasakan kehidupan sehari-hari, dan menjalin kedekatan dengan warga Desa BRILiaN Ketapanrame.

Selain itu, para relawan juga memberikan kontribusi dalam bidang pendidikan. Mereka melakukan sosialisasi mengenai BUMN kepada guru dan siswa di sekolah-sekolah setempat, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Mereka juga mengajar Bahasa Inggris kepada para murid, memberikan bekal keterampilan yang berguna di masa depan.

Kepedulian terhadap lingkungan juga menjadi fokus utama dalam program ini. Relawan Bakti BUMN 2024 memberikan edukasi mengenai Bank Sampah kepada para siswa. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik, serta memberikan keterampilan dalam memilah sampah organik dan non-organik.

Tidak hanya itu, para relawan juga memberikan edukasi tentang pentingnya pencegahan stunting. Mereka memberikan pemahaman mengenai stunting sebagai masalah kesehatan masyarakat yang masih tinggi di Indonesia. Edukasi ini merupakan bentuk dukungan BUMN terhadap upaya pemerintah dalam menurunkan angka prevalensi stunting dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Di hari terakhir kegiatan, para relawan mengunjungi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Ketapanrame. Mereka berinteraksi langsung dengan para pelaku UMKM, melihat proses produksi, dan merasakan denyut nadi perekonomian desa. Desa Ketapanrame memiliki beragam UMKM, mulai dari produsen kopi, makanan olahan, jeruk, hingga jamu tradisional.

Desa BRILiaN Ketapanrame juga dikenal dengan potensi wisata alamnya, terutama Wisata Sawah Sumber Gempong. Lokasi ini menawarkan pemandangan sawah yang indah, dilengkapi dengan fasilitas rekreasi keluarga, menarik banyak pengunjung dari berbagai daerah.

Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menjelaskan bahwa program Relawan Bakti BUMN memberikan kesempatan bagi para relawan untuk terlibat langsung dalam pemberdayaan masyarakat.

"Dengan mengikuti program ini diharapkan para relawan juga dapat membangun karakter pribadi atau pengembangan SDM, mengimplementasikan budaya AKHLAK dan meningkatkan semangat bekerja," kata Catur.

Ia menambahkan bahwa para relawan juga mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan pengalaman baru, belajar bekerja dalam tim, serta berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat.

BRI, melalui aktivitas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), juga terus mendukung kemajuan Desa Ketapanrame melalui program-program pemberdayaan bagi pelaku UMKM serta penyaluran bantuan sarana dan prasarana.

Desa Ketapanrame merupakan peserta program Desa BRILiaN sejak tahun 2021. Program ini bertujuan untuk menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul serta semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG's).

Desa Ketapanrame memiliki segudang potensi, mulai dari alam, budaya, hingga pemberdayaan masyarakat lokal. Berbagai potensi tersebut berperan penting dalam membangun perekonomian desa.

Selain program-program pemberdayaan dalam Desa BRILiaN, BRI Peduli juga menyalurkan bantuan sarana dan prasarana bagi Desa Ketapanrame, seperti bantuan peningkatan sarana pendidikan untuk MI Dwi Dasa Warsa Ketapanrame dan SMPN 1 Trawas, bantuan sarana penunjang kesehatan untuk Poskesdes Mugi Waras, bantuan sarana penunjang usaha kepada Kelompok Tani Kopi Bontugu dan Dlundung, serta bantuan peningkatan sarana Bank Sampah Mutiara Welirang.

Dengan berbagai kegiatan dan bantuan yang diberikan, diharapkan Desa BRILiaN Ketapanrame dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia.

Sumber: cnnindonesia.com