Teknologi & Sains 16 Jun 2025, 03:14

Biofuel Alga Generasi Baru Hasilkan Energi Lebih Efisien, Dikembangkan di Aceh

Biofuel Alga Generasi Baru Hasilkan Energi Lebih Efisien, Dikembangkan di Aceh BANDA ACEH – Kabar baik datang dari ujung barat Indonesia. Peneliti di Universitas Syiah Kuala (USK), Aceh, berhasil meng...

Biofuel Alga Generasi Baru Hasilkan Energi Lebih Efisien, Dikembangkan di Aceh

BANDA ACEH – Kabar baik datang dari ujung barat Indonesia. Peneliti di Universitas Syiah Kuala (USK), Aceh, berhasil mengembangkan biofuel generasi baru yang berasal dari alga. Inovasi ini menjanjikan sumber energi yang lebih efisien dan berkelanjutan dibandingkan biofuel generasi sebelumnya. Pengembangan biofuel alga ini diharapkan menjadi solusi alternatif energi yang ramah lingkungan dan dapat diandalkan untuk masa depan Indonesia.

Proyek penelitian ini merupakan jawaban atas kebutuhan energi yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan populasi. Biofuel alga menawarkan beberapa keunggulan signifikan dibandingkan sumber energi fosil yang selama ini menjadi andalan. Selain lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah, alga juga memiliki potensi produksi yang lebih tinggi per satuan luas lahan dibandingkan tanaman penghasil biofuel lainnya.

"Alga memiliki kemampuan fotosintesis yang sangat efisien, sehingga mampu menghasilkan biomassa yang kaya akan minyak dalam waktu yang relatif singkat," ujar [Nama Peneliti Utama], ketua tim peneliti dari USK. "Dengan teknologi yang tepat, minyak alga ini dapat diubah menjadi biofuel berkualitas tinggi yang siap digunakan sebagai bahan bakar kendaraan atau pembangkit listrik."

Keunggulan lain dari biofuel alga adalah fleksibilitasnya dalam hal lokasi budidaya. Alga dapat ditanam di lahan yang tidak produktif untuk pertanian, seperti lahan marginal atau bahkan air laut. Hal ini mengurangi tekanan terhadap lahan pertanian yang subur dan meminimalisir konflik dengan produksi pangan.

Proses pengembangan biofuel alga di USK melibatkan beberapa tahapan, mulai dari pemilihan spesies alga yang paling produktif, optimasi kondisi pertumbuhan, hingga ekstraksi dan konversi minyak alga menjadi biofuel. Tim peneliti juga berfokus pada pengembangan teknologi biorefinery yang terintegrasi untuk memaksimalkan pemanfaatan biomassa alga, tidak hanya untuk produksi biofuel, tetapi juga produk bernilai tambah lainnya seperti pakan ternak dan pupuk organik.

"Kami terus berupaya meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan proses produksi biofuel alga ini," jelas [Nama Peneliti Utama]. "Tantangan utama saat ini adalah menurunkan biaya produksi agar biofuel alga dapat bersaing dengan harga bahan bakar fosil di pasaran."

Pengembangan biofuel alga di Aceh ini sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk mencapai target energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025. Biofuel merupakan salah satu pilar penting dalam strategi diversifikasi energi nasional.

Pemerintah daerah Aceh menyambut baik inovasi ini dan memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan biofuel alga. "Kami melihat potensi besar biofuel alga untuk mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di Aceh," kata [Nama Pejabat Pemerintah Daerah]. "Selain dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, pengembangan biofuel alga juga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat."

Ke depan, tim peneliti USK berencana untuk melakukan uji coba skala pilot terhadap produksi biofuel alga ini. Mereka juga membuka peluang kerjasama dengan industri dan pihak swasta untuk mempercepat komersialisasi teknologi ini.

"Kami berharap biofuel alga ini dapat menjadi solusi energi yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat Indonesia," pungkas [Nama Peneliti Utama].

Dengan potensi yang dimilikinya, biofuel alga diharapkan dapat menjadi alternatif energi yang menjanjikan dan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Pengembangan biofuel alga di Aceh ini adalah bukti nyata bahwa inovasi dan kerja keras dapat menghasilkan solusi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Sumber: cnnindonesia.com