Hukum & Kriminal 26 Jun 2025, 01:54

Berita Topik Hukum dan Kriminal Terbaru Hari Ini - Tribun-medan.com

Mata Prajurit TNI Raider 100 Buta Akibat Serangan Geng Motor, Deretan Kasus Hukum dan Kriminal Terbaru di Sumatera Utara MEDAN, TRIBUN-MEDAN.com - Serangkaian kasus hukum dan kriminal mewarnai pemberi...

Mata Prajurit TNI Raider 100 Buta Akibat Serangan Geng Motor, Deretan Kasus Hukum dan Kriminal Terbaru di Sumatera Utara

MEDAN, TRIBUN-MEDAN.com - Serangkaian kasus hukum dan kriminal mewarnai pemberitaan di Sumatera Utara dalam beberapa waktu terakhir. Mulai dari kasus penyerangan terhadap prajurit TNI, pengungkapan kasus narkotika, hingga kasus korupsi yang menyeret sejumlah nama pejabat.

Salah satu kasus yang menjadi sorotan adalah penyerangan terhadap Prada Defliadi, personel TNI dari Batalyon Infanteri 100/Raider, Kodam I/Bukit Barisan. Akibat serangan yang diduga dilakukan oleh geng motor, mata Prada Defliadi mengalami kebutaan. Brigjend Refrizal mengungkapkan bahwa Prada Defliadi mengalami luka bacok yang serius akibat kejadian tersebut.

Kapolda Sumut Klaim Kejahatan Menurun Berkat Penangkapan Pelaku Narkotika

Di sisi lain, Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi mengklaim bahwa tingkat kejahatan di Sumatera Utara mengalami penurunan. Hal ini dikaitkan dengan keberhasilan pihak kepolisian dalam mengungkap kasus narkotika dan menangkap ribuan pelakunya dalam kurun waktu sebulan terakhir. "Pengungkapan kasus narkotika memberikan dampak signifikan terhadap penurunan angka kriminalitas di wilayah Sumatera Utara," ujar Irjen Agung.

KPK Cegah Sembilan 'Orang Dekat' Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo ke Luar Negeri

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pengembangan terkait dugaan kasus korupsi yang melibatkan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Sebanyak sembilan orang yang disebut sebagai 'orang dekat' Syahrul Yasin Limpo dicegah untuk bepergian ke luar negeri. Langkah ini dilakukan untuk mempermudah proses penyidikan dan mencegah potensi penghilangan barang bukti.

Kasus Oknum TNI Racuni Istri yang Hamil Terungkap

Kasus kriminal lain yang tak kalah menggemparkan adalah kasus oknum TNI, Kopda Andrianto, yang tega meracuni istrinya yang sedang hamil. Lebih tragis lagi, diketahui bahwa Kopda Andrianto telah dua kali melakukan percobaan pembunuhan terhadap istrinya sebelum akhirnya berhasil. Dalam melancarkan aksinya, Kopda Andrianto dibantu oleh selingkuhannya.

Polemik Hilangnya Mentan Syahrul Yasin Limpo

Kabar menghilangnya Mentan Syahrul Yasin Limpo juga menjadi sorotan publik. Pihak Imigrasi menyatakan bahwa tidak ada permintaan pencegahan terhadap Syahrul Yasin Limpo saat yang bersangkutan dikabarkan menghilang. "Tidak ada permintaan cegat atas nama Syahrul Yasin Limpo dari pihak manapun," ungkap pihak Imigrasi.

Kasus Anak Perwira TNI Tewas Terbakar, Polisi Temukan Fakta Baru

Kasus tewasnya anak perwira TNI yang ditemukan terbakar juga masih menyisakan misteri. Kapolres Metro Jakarta Timur Leonardus Simarmata mengungkap temuan baru berupa tulisan milik korban yang mengindikasikan bahwa korban merasa lebih dihargai di dunia game. "Korban menuliskan bahwa dirinya merasa lebih dihargai di dunia game," kata Leonardus.

Rizal Ramli Komentari Kasus Menteri Yasin Limpo

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Rizal Ramli turut memberikan komentar terkait penggeledahan rumah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh KPK. Rizal Ramli menilai kasus yang menjerat Syahrul Yasin Limpo sebagai sebuah "boomerang".

Kasus Lainnya: Korupsi, Narkoba, dan Konflik Agraria

Selain kasus-kasus di atas, sejumlah kasus lain juga menjadi perhatian, seperti kasus korupsi yang menyeret nama anggota DPR dari PDIP Ismail Thomas, kasus narkoba yang melibatkan seorang wanita yang dijuluki "Ratu Narkoba Aceh", serta konflik agraria di Pulau Rempang yang mendapat sorotan dari bakal calon presiden Anies Baswedan.

Serangkaian kasus hukum dan kriminal ini menunjukkan bahwa tantangan penegakan hukum di Sumatera Utara masih cukup besar. Diperlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat, untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Sumber: medan.tribunnews.com