Berita Ekonomi dan Bisnis Terkini : Kunjungan Wakil Menteri Tenaga Kerja ke PT GNI, Biaya Haji 2023 Diusulkan Naik Rp 69 Juta - tempo.co

Berita Ekonomi dan Bisnis Terkini: Dampak Bentrok di PT GNI hingga Usulan Kenaikan Biaya Haji 2023

JAKARTA, TEMPO.CO - Dunia ekonomi dan bisnis Indonesia diwarnai berbagai peristiwa penting pada Jumat, 20 Januari 2023. Tempo.co merangkum lima berita terkini yang menjadi sorotan, mulai dari dampak bentrok di PT Gunbuster Nickel Industri (PT GNI), keyakinan Gubernur Bank Indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi, usulan kenaikan biaya haji 2023, ekspansi bisnis Bank DKI, hingga prediksi fluktuasi rupiah.

Bentrok di PT GNI Disayangkan, Wamenaker Minta Perusahaan Perhatikan Pekerja

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor menyampaikan keprihatinannya atas bentrok yang terjadi di PT Gunbuster Nickel Industri (PT GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Bentrokan tersebut tidak hanya menimbulkan kerugian materi yang mencapai puluhan miliar rupiah, tetapi juga menyebabkan korban jiwa.

Dalam kunjungannya ke PT GNI pada Kamis, 19 Januari 2023, Afriansyah bertemu dengan para pekerja, baik tenaga kerja Indonesia (TKI) maupun tenaga kerja asing (TKA) asal Cina. Ia mengungkapkan bahwa para pekerja asing merasa ketakutan akibat dampak kerusuhan tersebut.

"Saya juga crosscheck juga dengan tenaga kerja kita Indonesia, mereka bilang hubungannya bagus, baik. Jadi, prinsipnya saya juga menyarankan antara tenaga kerja kita dengan tenaga kerja asing atau Cina ini selalu menjalin komunikasi yang harmonis," ujar Afriansyah kepada Tempo.

Ia juga meminta perusahaan untuk lebih memperhatikan kesejahteraan karyawan agar bentrokan serupa tidak terulang kembali dan menimbulkan kerugian yang lebih besar.

Gubernur BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,3 Persen di Tengah Perlambatan Global

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus membaik dan didorong oleh permintaan domestik yang semakin kuat. Ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2022 akan berada di kisaran 4,5-5,3 persen, didorong oleh kinerja ekspor yang kuat serta membaiknya konsumsi rumah tangga dan investasi non-bangunan.

"Pada 2023, pertumbuhan ekonomi diperkirakan berlanjut, meskipun sedikit melambat ke titik tengah kisaran 4,5-5,3 persen, sejalan dengan menurunnya prospek pertumbuhan ekonomi global," kata Perry dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 19 Januari 2023.

Biaya Haji 2023 Diusulkan Naik Jadi Rp 69 Juta per Jemaah

Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2023 sebesar Rp 98,8 juta per calon jemaah. Dari jumlah tersebut, 70 persen atau sekitar Rp 69 juta akan dibebankan kepada jemaah haji, sedangkan sisanya sebesar Rp 29,7 juta akan ditanggung oleh dana nilai manfaat.

Jika usulan ini disetujui oleh DPR, maka biaya haji tahun ini akan mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar Rp 39,8 juta. Bahkan, biaya ini juga lebih tinggi dibandingkan tahun 2018 hingga 2020 yang ditetapkan sebesar Rp 35 juta.

Ekspansi Bisnis Bank DKI ke Luar Jabodetabek Seiring Pemindahan Ibu Kota Negara

PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta atau Bank DKI memperluas jangkauan bisnisnya ke luar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) seiring dengan rencana pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

"Bank DKI melakukan pembukaan sebanyak lima kantor cabang di luar Jabodetabek," ujar Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy dalam keterangan tertulisnya, Jumat 20 Januari 2023.

Lima cabang baru tersebut berlokasi di kota Lampung, Semarang, dan Sidoarjo. Selain membuka cabang baru, Bank DKI juga terus berupaya mencari segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Rupiah Diprediksi Fluktuatif Akibat Sentimen The Fed dan Kenaikan Suku Bunga

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan bahwa mata uang rupiah akan dibuka dengan fluktuasi pada perdagangan Jumat, 20 Januari 2023, namun berpotensi ditutup melemah di rentang Rp 15.090-Rp 15.130. Pada perdagangan sebelumnya, rupiah ditutup melemah 16 poin di level Rp 15.104.

Faktor eksternal yang memengaruhi pergerakan rupiah antara lain adalah kenaikan nilai dolar terhadap mata uang utama dan sentimen safe-haven akibat meningkatnya risiko. Selain itu, kebijakan The Fed dan potensi kenaikan suku bunga juga menjadi perhatian pasar.

Kesimpulan

Berita ekonomi dan bisnis hari ini menyoroti berbagai isu penting, mulai dari dampak sosial dan ekonomi akibat konflik industrial, proyeksi pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan global, hingga perubahan kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat. Perkembangan ini memerlukan perhatian dan respons yang tepat dari berbagai pihak untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sumber: tempo.co