Ekonomi & Bisnis 21 Jun 2025, 07:55

Berita Ekonomi dan Bisnis Terkini : Kunjungan Wakil Menteri Tenaga Kerja ke PT GNI, Biaya Haji 2023 Diusulkan Naik Rp 69 Juta

Lima Berita Ekonomi dan Bisnis Terkini: Sorotan pada Kunjungan Wamenaker ke PT GNI hingga Usulan Kenaikan Biaya Haji 2023 Jakarta, 20 Januari 2023 - Dunia ekonomi dan bisnis Indonesia diwarnai berbaga...

Lima Berita Ekonomi dan Bisnis Terkini: Sorotan pada Kunjungan Wamenaker ke PT GNI hingga Usulan Kenaikan Biaya Haji 2023

Jakarta, 20 Januari 2023 - Dunia ekonomi dan bisnis Indonesia diwarnai berbagai peristiwa penting pada hari ini. Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor mengunjungi PT Gunbuster Nickel Industri (PT GNI) di tengah sorotan terhadap bentrokan karyawan yang merugikan. Selain itu, Bank Indonesia (BI) tetap optimis terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri di tengah perlambatan global. Kabar lainnya, Kementerian Agama mengusulkan kenaikan biaya haji 2023 yang signifikan. Inilah rangkuman lima berita ekonomi dan bisnis terkini yang paling banyak dibaca:

1. Wamenaker Minta PT GNI Perhatikan Pekerja Usai Bentrokan

Wamenaker Afriansyah Noor melakukan kunjungan ke PT GNI di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, pada Kamis, 19 Januari 2023. Kunjungan ini dilakukan pasca-bentrokan antar karyawan yang menyebabkan kerugian materi dan korban jiwa. Afriansyah menyempatkan diri bertemu dengan tenaga kerja asing (TKA) asal Cina dan pekerja asal Indonesia.

"Saya juga crosscheck dengan tenaga kerja kita Indonesia, mereka bilang hubungannya bagus, baik. Jadi, prinsipnya saya juga menyarankan antara tenaga kerja kita dengan tenaga kerja asing atau Cina ini selalu menjalin komunikasi yang harmonis," ujar Afriansyah kepada Tempo, Kamis malam, 19 Januari 2023.

Wamenaker menekankan pentingnya perusahaan untuk lebih memperhatikan kesejahteraan karyawan guna mencegah terulangnya kejadian serupa.

2. Gubernur BI Yakin Ekonomi Indonesia Mampu Bertahan di Tengah Perlambatan Global

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap kuat di angka 5,3 persen pada tahun 2023. Optimisme ini didasarkan pada kuatnya permintaan domestik yang akan menjadi penopang utama pertumbuhan.

"Pada 2023, pertumbuhan ekonomi diperkirakan berlanjut, meskipun sedikit melambat ke titik tengah kisaran 4,5-5,3 persen, sejalan dengan menurunnya prospek pertumbuhan ekonomi global," kata Perry dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 19 Januari 2023.

Kinerja ekspor yang solid serta membaiknya konsumsi rumah tangga dan investasi non-bangunan menjadi faktor pendorong keyakinan BI.

3. Usulan Kenaikan Biaya Haji 2023 Jadi Rp 69 Juta Per Jemaah

Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2023 sebesar Rp 98,8 juta per calon jemaah. Dari jumlah tersebut, Rp 69 juta akan dibebankan kepada jemaah haji, sementara sisanya ditanggung oleh dana nilai manfaat.

Jika disetujui oleh DPR, biaya haji tahun ini akan mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar Rp 39,8 juta. Usulan ini tentu menjadi perhatian utama bagi calon jemaah haji yang berencana berangkat tahun ini.

4. Ekspansi Bank DKI ke Luar Jabodetabek Seiring Pemindahan Ibu Kota Negara

PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta atau Bank DKI melakukan ekspansi bisnis dengan membuka lima kantor cabang di luar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Langkah ini diambil sebagai respons terhadap rencana pemerintah memindahkan ibu kota negara ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

"Bank DKI melakukan pembukaan sebanyak lima kantor cabang di luar Jabodetabek," kata Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy, Jumat 20 Januari 2023.

Lima cabang baru tersebut berlokasi di Lampung, Semarang, dan Sidoarjo. Selain membuka cabang baru, Bank DKI juga terus membidik sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

5. Rupiah Diprediksi Fluktuatif Akibat Sentimen The Fed dan Kenaikan Suku Bunga

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah akan mengalami fluktuasi pada perdagangan Jumat, 20 Januari 2023. Rupiah diprediksi akan dibuka dengan fluktuatif namun berpotensi ditutup melemah di rentang Rp 15.090-Rp 15.130 per dolar AS.

Faktor eksternal yang memengaruhi pergerakan rupiah antara lain adalah sentimen terkait kebijakan The Fed (Bank Sentral AS) dan potensi kenaikan suku bunga. Kenaikan nilai dolar terhadap mata uang utama lainnya juga turut memberikan tekanan pada rupiah.

Kesimpulan

Berita ekonomi dan bisnis hari ini menyoroti berbagai isu penting, mulai dari kondisi ketenagakerjaan di sektor industri nikel, proyeksi pertumbuhan ekonomi, hingga perubahan kebijakan terkait biaya haji dan ekspansi bisnis perbankan. Pergerakan nilai tukar rupiah juga menjadi perhatian di tengah ketidakpastian global. Perkembangan ini akan terus dipantau untuk melihat dampaknya terhadap perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Sumber: tempo.co