Berita Ekonomi Bisnis Terbaru dan Terkini Hari Ini | - Katadata.co.id

Ragam Isu Ekonomi dan Bisnis Mendominasi Pemberitaan Akhir Juni 2025: Dari Target Penjualan Obat hingga Investasi Baterai Listrik

Jakarta, 1 Juli 2025 – Berita ekonomi dan bisnis mendominasi lanskap informasi di akhir Juni 2025, dengan sorotan tertuju pada berbagai sektor mulai dari farmasi, investasi, hingga kebijakan pemerintah terkait impor dan e-commerce. Katadata.co.id merangkum sejumlah berita penting yang terjadi pada Senin, 30 Juni 2025, yang mencerminkan dinamika perekonomian Indonesia saat ini.

Sektor Farmasi Optimis, Phapros Targetkan Pertumbuhan Penjualan Signifikan

PT Phapros Tbk (PEHA), anak perusahaan PT Kimia Farma Tbk, menargetkan pertumbuhan penjualan obat sebesar 18-27% pada tahun 2025. Langkah ini menunjukkan optimisme sektor farmasi di tengah persaingan yang semakin ketat.

Dana Investasi Danantara Dilirik untuk Proyek Baterai Listrik

Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Maruarar Sirait, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui pengalokasian dana sebesar Rp 130 triliun dari Danantara. Dana ini salah satunya dilirik untuk berinvestasi dalam ekosistem industri baterai kendaraan listrik (EV), yang dikenal dengan nama Proyek Dragon. Proyek ini dinilai memiliki potensi besar dalam mendukung pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

SBY dan Musisi Gaungkan Isu Lingkungan Lewat Musik

Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama 35 musisi menyuarakan isu lingkungan melalui video musik "Save Our World". Lagu yang ditulis SBY pada tahun 2010 ini kembali relevan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.

Pendidikan untuk Semua: Pemerintah Akan Bangun Sekolah Rakyat

Pemerintah berencana memulai pembangunan Sekolah Rakyat pada Juli 2025, dengan target anak-anak dari keluarga kurang mampu. Inisiatif ini bertujuan untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi bagi masyarakat yang membutuhkan.

Kolaborasi untuk Energi Bersih: Studi Pembangkit Hidrogen

Kemitraan antara KCE, Air Liquide, dan HDF Energy tengah melakukan studi pembangkit hidrogen berbasis fuel cell. Kolaborasi ini diharapkan dapat menggabungkan keahlian masing-masing pihak dalam mengembangkan energi bersih.

Evaluasi Kebijakan Pemerintah: Prasasti Center for Policy Studies Hadir

Sebuah lembaga think tank independen bernama Prasasti Center for Policy Studies didirikan dengan tujuan memberikan evaluasi berbasis data terhadap kebijakan pemerintah Prabowo Subianto. Hashim Djojohadikusumo, salah satu tokoh di balik Prasasti, menyatakan bahwa lembaga ini akan memberikan kontribusi positif dalam pengambilan keputusan pemerintah.

Kajian Tarif Ojek Online: Kemenhub Pertimbangkan Penyesuaian

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mengkaji rumusan terkait potongan aplikasi ojek online. Hal ini dilakukan untuk memastikan keadilan bagi pengemudi dan keberlangsungan bisnis aplikasi.

Industri Tekstil Optimis Bangkit Setelah Revisi Aturan Impor

Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, menyampaikan optimisme bahwa tingkat utilisasi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional dapat mencapai 70% pada paruh kedua 2025 setelah adanya revisi aturan impor.

Isu Ketenagakerjaan: Prasasti Soroti Stagnasi Pekerja Formal

Prasasti menyoroti masalah stagnasi jumlah pekerja formal di Indonesia. Lembaga ini menekankan perlunya peningkatan investasi untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja formal dan meningkatkan kualitas pekerjaan.

Perkembangan Teknologi: AI untuk Lalu Lintas Jakarta

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) melalui Intelligent Traffic Control System (ITCS) untuk mengatasi kemacetan. Sistem ini diharapkan dapat mengoptimalkan pengaturan lalu lintas di ibu kota.

Kebijakan E-Commerce: Pemerintah Siapkan Regulasi Pajak

Pemerintah berencana menerapkan regulasi pajak e-commerce untuk menciptakan kesetaraan perpajakan antara pedagang online dan offline. Wamenkeu Anggito menekankan pentingnya regulasi ini untuk menciptakan iklim usaha yang adil.

Pencabutan Permendag 8/2024: Skema Impor Baru Berdasarkan Kluster

Menteri Perdagangan Budi Santoso resmi mencabut Peraturan Menteri Perdagangan No. 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor. Pemerintah akan menerapkan skema impor berdasarkan kluster untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga barang.

Kesimpulan

Rangkaian berita ekonomi dan bisnis pada akhir Juni 2025 menunjukkan dinamika yang kompleks di berbagai sektor. Optimisme sektor farmasi, investasi pada energi bersih, perhatian pada pendidikan, evaluasi kebijakan pemerintah, penyesuaian tarif ojek online, kebangkitan industri tekstil, isu ketenagakerjaan, pemanfaatan teknologi AI, regulasi pajak e-commerce, dan perubahan skema impor menjadi isu-isu penting yang perlu dicermati untuk memahami arah perekonomian Indonesia ke depan.

Sumber: katadata.co.id