Berita dan Informasi Atlet Terkini dan Terbaru Hari ini - detikcom

Performa Atlet Pelatnas Belum Memuaskan, PBSI Tetapkan Target Baru

Jakarta, CNN Indonesia - Performa para pebulutangkis Indonesia yang tergabung dalam Pelatihan Nasional (Pelatnas) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dinilai belum menunjukkan hasil yang memuaskan sepanjang tahun 2025. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Eng Hian, dalam sebuah wawancara pada Rabu (18/6/2025). Menanggapi kondisi ini, PBSI menetapkan target baru sebagai upaya untuk meningkatkan performa atlet.

Eng Hian mengakui bahwa hasil yang diraih para atlet pelatnas masih jauh dari harapan yang telah ditetapkan. "Kami melihat bahwa performa atlet belum sesuai dengan ekspektasi. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab, dan kami sedang berupaya untuk mengatasi kendala tersebut," ujarnya.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Performa Atlet

Menurut Eng Hian, ada beberapa faktor yang mempengaruhi performa atlet pelatnas. Pertama, masalah adaptasi dengan perubahan regulasi dan sistem pertandingan yang baru. Kedua, persaingan yang semakin ketat di tingkat internasional. Ketiga, faktor mental dan psikologis atlet yang perlu terus ditingkatkan.

"Kami menyadari bahwa perubahan regulasi dan sistem pertandingan membutuhkan adaptasi yang cepat dari para atlet. Selain itu, persaingan di level internasional semakin ketat, sehingga atlet harus memiliki persiapan yang matang. Faktor mental juga sangat penting, karena tekanan dalam pertandingan bisa mempengaruhi performa atlet," jelas Eng Hian.

Target Baru PBSI untuk Meningkatkan Performa Atlet

Menyikapi kondisi ini, PBSI telah menetapkan target baru yang lebih realistis dan terukur. Target ini meliputi peningkatan kualitas latihan, pemantauan kondisi fisik dan mental atlet secara berkala, serta memberikan kesempatan kepada atlet muda untuk berpartisipasi dalam turnamen internasional.

"Kami akan fokus pada peningkatan kualitas latihan dengan menerapkan metode yang lebih modern dan terukur. Selain itu, kami juga akan memantau kondisi fisik dan mental atlet secara berkala untuk memastikan mereka dalam kondisi yang optimal. Kami juga akan memberikan kesempatan kepada atlet muda untuk berpartisipasi dalam turnamen internasional sebagai ajang untuk mengasah kemampuan dan mental bertanding," kata Eng Hian.

Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan

PBSI juga berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan terhadap program pembinaan atlet. Evaluasi ini akan melibatkan pelatih, atlet, dan staf pendukung lainnya. Hasil evaluasi akan digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dan penyesuaian program latihan.

"Kami akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap program pembinaan atlet. Evaluasi ini akan melibatkan semua pihak terkait, termasuk pelatih, atlet, dan staf pendukung. Kami berharap dengan evaluasi dan perbaikan yang berkelanjutan, kami dapat meningkatkan performa atlet dan meraih prestasi yang lebih baik di masa depan," tutur Eng Hian.

Harapan untuk Masa Depan Bulutangkis Indonesia

Meskipun menghadapi tantangan yang berat, PBSI tetap optimis dengan masa depan bulutangkis Indonesia. Dengan kerja keras, disiplin, dan dukungan dari semua pihak, PBSI yakin dapat meraih prestasi yang gemilang di kancah internasional.

"Kami menyadari bahwa perjalanan untuk meraih prestasi tidaklah mudah. Namun, dengan kerja keras, disiplin, dan dukungan dari semua pihak, kami yakin dapat meraih prestasi yang gemilang di kancah internasional. Kami berharap masyarakat Indonesia terus memberikan dukungan kepada para atlet bulutangkis Indonesia agar mereka dapat termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara," pungkas Eng Hian.

Sumber: detik.com