Apakah 20 Mei Tanggal Merah? Cek Informasi dan Peringatannya
Apakah 20 Mei Tanggal Merah? Cek Informasi dan Peringatannya Jakarta - Tanggal 20 Mei adalah hari penting bagi bangsa Indonesia karena diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Tahun...
Apakah 20 Mei Tanggal Merah? Cek Informasi dan Peringatannya
Jakarta - Tanggal 20 Mei adalah hari penting bagi bangsa Indonesia karena diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Tahun ini, peringatan Harkitnas jatuh pada hari Senin, 20 Mei 2024. Lantas, apakah Harkitnas merupakan hari libur nasional dan tanggal merah? Berikut informasi selengkapnya.
Bukan Tanggal Merah
Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur, Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei bukanlah tanggal merah atau hari libur nasional. Meskipun demikian, Harkitnas tetap diperingati setiap tahunnya sebagai momentum penting untuk merefleksikan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Penetapan tanggal 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional didasarkan pada KEPPRES Nomor 1 Tahun 1985 tentang Penyelenggaraan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, yang ditetapkan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1985.
"Penyelenggaraan peringatan Hari Kebangkitan Nasional setiap tanggal 20 Mei dilakukan dengan acara yang bertujuan menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memperkuat kepribadian bangsa, mempertebal rasa harga diri dan kebanggaan nasional, serta mempertebal jiwa persatuan dan kesatuan nasional," bunyi keterangan dalam KEPPRES tersebut.
Peringatan Harkitnas
Meskipun bukan hari libur, peringatan Harkitnas setiap tahunnya senantiasa diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memelihara, menumbuhkan, dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan.
Latar Belakang Harkitnas
Sejarah peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) dilatarbelakangi oleh kelahiran organisasi Boedi Oetomo (Budi Utomo). Organisasi ini didirikan oleh dr. Soetomo dan para pelajar School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) pada tanggal 20 Mei 1908.
Kelahiran organisasi Budi Utomo menjadi simbol kebangkitan nasional. Organisasi yang dibentuk oleh dr. Soetomo dan para pelajar STOVIA ini didirikan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari bangsa-bangsa lain, serta berupaya dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, tanggal berdirinya organisasi Budi Utomo, yakni 20 Mei, kemudian dipilih sebagai tanggal peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).
Harkitnas ke-116 Tahun 2024
Tahun ini, Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke-116. Dilansir dari pedoman Kominfo, peringatan Harkitnas ke-116 pada tanggal 20 Mei 2024 mengusung tema "Bangkit Untuk Indonesia Emas."
Tema ini dipilih dengan harapan peringatan Harkitnas dapat membawa nilai-nilai semangat dan kekuatan seluruh masyarakat untuk bangkit menuju Indonesia Emas.
Makna Hari Kebangkitan Nasional
Hari Kebangkitan Nasional menjadi momentum penting bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk merefleksikan kembali semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme. Peringatan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat untuk terus berkontribusi dalam memajukan bangsa dan negara, serta mewujudkan cita-cita Indonesia Emas.
Meskipun tanggal 20 Mei bukan merupakan hari libur nasional, semangat Harkitnas harus tetap membara dalam diri setiap warga negara Indonesia. Mari jadikan momentum ini untuk mempererat persatuan, meningkatkan kualitas diri, dan bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik.
Sumber: news.detik.com