Apa Makna Hari Pustakawan Nasional? Ini Penjelasannya
Apa Makna Hari Pustakawan Nasional? Ini Penjelasannya Jakarta: Setiap tanggal 7 Juli, Indonesia memperingati Hari Pustakawan Nasional. Peringatan ini merupakan bentuk penghargaan kepada para pustakawa...
Apa Makna Hari Pustakawan Nasional? Ini Penjelasannya
Jakarta: Setiap tanggal 7 Juli, Indonesia memperingati Hari Pustakawan Nasional. Peringatan ini merupakan bentuk penghargaan kepada para pustakawan yang berperan penting dalam menjaga dan menyebarkan ilmu pengetahuan di tengah masyarakat.
Hari Pustakawan Nasional dicanangkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) bersama dengan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI). Peringatan ini diharapkan dapat menghidupkan semangat literasi di tengah arus informasi yang deras dan perubahan zaman yang dinamis.
Lebih dari sekadar perayaan, Hari Pustakawan Nasional menjadi momen penting untuk mengapresiasi kontribusi para pustakawan dalam memperluas akses informasi, membangun budaya membaca, serta mendukung pengembangan ilmu pengetahuan di berbagai aspek kehidupan.
Peran Pustakawan di Era Digital
Seiring dengan perkembangan teknologi, peran pustakawan pun mengalami transformasi signifikan. Mereka tidak lagi hanya bertugas mengatur rak buku, melainkan menjadi kurator informasi yang menyusun koleksi relevan dan berkualitas. Di era digital ini, pustakawan juga berperan sebagai pendidik literasi digital yang membantu masyarakat memahami cara memilah informasi yang valid dan relevan.
Pustakawan masa kini juga bertugas mengelola sistem perpustakaan elektronik dan basis data yang dapat diakses dengan mudah oleh siapa pun. Mereka juga menjadi fasilitator dalam komunitas, membuka ruang dialog dan pelatihan, serta memiliki kapasitas untuk memimpin diskusi publik yang memperkuat partisipasi masyarakat dalam dunia pengetahuan.
Dalam bidang pendidikan, pustakawan menjadi mitra penting bagi siswa, guru, hingga peneliti dalam menemukan sumber-sumber referensi yang akurat dan terpercaya.
Sejarah Hari Pustakawan Nasional
Lahirnya Hari Pustakawan Nasional memiliki sejarah panjang yang bermula pada tahun 1973. Melansir dari unggahan Kemendikdasmen, pada 21 Januari 1973, Asosiasi Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Indonesia (APADI); Himpunan Perpustakaan Chusus Indonesia (HPCI): dan Perkumpulan Perpustakaan Daerah Istimewa Yogyakarta (PPDIY) menggelar pertemuan di Bandung. Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan untuk mengadakan kongres dengan peserta dari berbagai organisasi pustakawan dan perpustakaan yang ada.
Kongres khusus organisasi perpustakaan kemudian dilaksanakan pada 5-7 Juli 1973 di Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Pada hari terakhir kongres, dicapai kesepakatan untuk mendirikan organisasi Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI).
"Pada hari terakhir, atau 7 Juli 1973, kongres mencapai sebuah kesepakatan. Dimana kongres mendirikan organisasi Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI)," tulis Kemendikdasmen.
Selanjutnya, pada November 2022, IPI menggelar Kongres XV di Surabaya. Pada kongres inilah muncul usulan untuk menetapkan tanggal 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia. Usulan ini kemudian disampaikan kepada Presiden pada 29 Desember 2023, dan diteruskan oleh Mensesneg ke Mendikbudristek pada 11 Januari 2024. Hingga akhirnya tanggal 7 Juli ditetapkan sebagai Hari Pustakawan Nasional melalui Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kepmendikdasmen) nomor 81/M/2025.
Apresiasi untuk Pustakawan Indonesia
Hari Pustakawan Nasional menjadi pengingat bahwa di balik kemajuan literasi dan kemudahan akses informasi yang kita nikmati saat ini, ada peran besar para pustakawan. Dengan dedikasi tinggi dan kemampuan beradaptasi di tengah perubahan zaman, mereka hadir sebagai penjaga pengetahuan sekaligus penggerak lahirnya generasi yang cerdas, kritis, dan siap membangun masa depan bangsa.
Selamat Hari Pustakawan Nasional untuk seluruh pustakawan di Indonesia! Mari kita tingkatkan kunjungan ke perpustakaan dan manfaatkan sumber daya informasi yang tersedia untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan kita.
Sumber: medcom.id