Analisis Mendalam: Benarkah Pembangunan IKN Berkelanjutan? Opini dari Aktivis Lingkungan.

Analisis Mendalam: Benarkah Pembangunan IKN Berkelanjutan? Opini dari Aktivis Lingkungan

Jakarta, CNN Indonesia -- Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menjadi sorotan publik. Proyek ambisius ini menuai berbagai tanggapan, tak hanya dukungan, tetapi juga kritik tajam, terutama terkait aspek keberlanjutan lingkungan dan dampaknya terhadap masyarakat adat. CNN Indonesia menghadirkan analisis mendalam berdasarkan opini seorang aktivis lingkungan, Djatmiko Waluyo, yang secara kritis menyoroti berbagai potensi permasalahan yang mungkin timbul akibat pembangunan IKN.

Djatmiko Waluyo, seorang aktivis lingkungan yang memiliki perhatian khusus terhadap isu-isu ekologi dan hak-hak masyarakat adat, mengungkapkan kekhawatiran mendasarnya terhadap keberlanjutan proyek IKN. Menurutnya, pemerintah perlu lebih transparan dan berhati-hati dalam mengelola dampak lingkungan yang mungkin timbul. Ia menilai, meskipun pemerintah mengklaim IKN akan menjadi kota yang berkelanjutan, implementasi di lapangan justru berpotensi merusak ekosistem yang ada.

"Pembangunan IKN, jika tidak dilakukan dengan perencanaan yang matang dan pengawasan yang ketat, dapat mengancam keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem di Kalimantan Timur," ujar Djatmiko. Ia menambahkan, pembukaan lahan besar-besaran untuk pembangunan infrastruktur dan perumahan berpotensi menyebabkan deforestasi, erosi tanah, dan hilangnya habitat alami berbagai spesies flora dan fauna.

Lebih lanjut, Djatmiko menyoroti dampak sosial yang mungkin timbul terhadap masyarakat adat yang tinggal di sekitar wilayah IKN. Menurutnya, pembangunan IKN dapat menyebabkan penggusuran, hilangnya mata pencaharian tradisional, dan terganggunya kehidupan sosial budaya masyarakat adat. Ia menekankan pentingnya pemerintah untuk melibatkan masyarakat adat dalam proses pengambilan keputusan terkait pembangunan IKN dan memastikan hak-hak mereka terlindungi.

"Masyarakat adat memiliki pengetahuan dan kearifan lokal yang sangat berharga dalam menjaga kelestarian lingkungan. Pemerintah harus menghormati hak-hak mereka dan melibatkan mereka secara aktif dalam proses pembangunan IKN," tegas Djatmiko. Ia juga menyoroti pentingnya melakukan studi dampak lingkungan (AMDAL) yang komprehensif dan transparan, serta memastikan hasil studi tersebut menjadi dasar utama dalam pengambilan keputusan terkait pembangunan IKN.

Djatmiko juga mengkritisi kurangnya transparansi dalam proses perencanaan dan pelaksanaan proyek IKN. Ia mempertanyakan sejauh mana partisipasi publik dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan dan bagaimana pemerintah menanggapi masukan dan kritik dari berbagai pihak. Menurutnya, transparansi dan partisipasi publik sangat penting untuk memastikan pembangunan IKN dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.

"Pemerintah harus membuka diri terhadap kritik dan masukan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat sipil dan akademisi. Pembangunan IKN adalah proyek besar yang akan berdampak jangka panjang bagi Indonesia. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan proyek ini dilakukan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat," kata Djatmiko.

Aktivis lingkungan ini juga menyoroti pentingnya pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan proyek IKN. Ia khawatir, tanpa pengawasan yang efektif, potensi terjadinya penyimpangan dan praktik korupsi akan semakin besar. Ia mendesak pemerintah untuk melibatkan lembaga independen dan masyarakat sipil dalam proses pengawasan pembangunan IKN.

"Pengawasan yang ketat sangat penting untuk memastikan pembangunan IKN dilakukan sesuai dengan rencana dan tidak merusak lingkungan. Kita tidak ingin proyek IKN justru menjadi sumber masalah baru bagi lingkungan dan masyarakat," pungkas Djatmiko.

Opini yang disampaikan oleh Djatmiko Waluyo ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah dan seluruh pihak terkait pembangunan IKN untuk lebih memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dan dampaknya terhadap masyarakat adat. Pembangunan IKN memang merupakan proyek strategis yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di Indonesia. Namun, keberhasilan proyek ini tidak boleh dicapai dengan mengorbankan kelestarian lingkungan dan hak-hak masyarakat adat.

Sumber: cnnindonesia.com