Opini & Editorial 10 Jun 2025, 05:00

Analisis Kebijakan: Kolom Tokoh Emil Salim - Dilema Pembangunan Berkelanjutan dan Keadilan Sosial

Analisis Kebijakan: Dilema Pembangunan Berkelanjutan dan Keadilan Sosial dalam Perspektif Emil Salim Jakarta, Indonesia - Di tengah upaya Indonesia untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, tokoh ling...

Analisis Kebijakan: Dilema Pembangunan Berkelanjutan dan Keadilan Sosial dalam Perspektif Emil Salim

Jakarta, Indonesia - Di tengah upaya Indonesia untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, tokoh lingkungan terkemuka, Emil Salim, menyoroti tantangan krusial terkait keadilan sosial dan pemerataan ekonomi. Pernyataan ini muncul seiring dengan berbagai isu lingkungan yang mencuat, mulai dari pengelolaan sumber daya alam hingga dampak perubahan iklim.

Mengapa Pembangunan Berkelanjutan dan Keadilan Sosial Seringkali Bertentangan?

Emil Salim, yang dikenal atas kontribusinya dalam kebijakan lingkungan di Indonesia, menekankan bahwa pembangunan berkelanjutan seringkali dihadapkan pada dilema ketika berhadapan dengan kepentingan ekonomi jangka pendek dan kebutuhan mendesak masyarakat. "Pembangunan yang hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi tanpa memperhatikan dampak sosial dan lingkungan akan menciptakan ketimpangan dan merugikan generasi mendatang," ujarnya.

Salah satu contoh nyata adalah polemik terkait pertambangan nikel di Raja Ampat, yang disoroti oleh Senator RI. Aktivitas pertambangan ini, meskipun memberikan kontribusi ekonomi, juga menimbulkan kerusakan lingkungan yang signifikan dan mengancam mata pencaharian masyarakat lokal.

Solusi Inovatif dan Inklusif Sebagai Kunci

Untuk mengatasi tantangan ini, Emil Salim menyerukan solusi inovatif dan inklusif yang melibatkan semua pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil. "Kita perlu mencari model pembangunan yang tidak hanya menguntungkan segelintir orang, tetapi juga memberikan manfaat yang adil bagi seluruh masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan," tegasnya.

Beberapa langkah konkret yang dapat diambil antara lain:

  1. Penguatan Kebijakan Lingkungan: Pemerintah perlu memperkuat regulasi terkait perlindungan lingkungan dan memastikan penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggar.
  2. Investasi Hijau: Sektor swasta didorong untuk berinvestasi dalam teknologi dan praktik bisnis yang ramah lingkungan.
  3. Pemberdayaan Masyarakat Lokal: Masyarakat lokal harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan terkait pembangunan dan diberikan akses yang adil terhadap sumber daya alam.
  4. Pengembangan Ekonomi Syariah: Ekonomi syariah, dengan prinsip-prinsip keadilan dan keberlanjutan, dapat menjadi alternatif model pembangunan yang lebih inklusif. Hal ini sejalan dengan pernyataan Wapres Gibran yang melihat ekonomi syariah sebagai kunci bagi Indonesia untuk menjadi negara maju.
  5. Konservasi Hutan dan Satwa: Upaya konservasi hutan dan satwa liar perlu ditingkatkan, dengan melibatkan masyarakat lokal sebagai mitra dalam menjaga kelestarian alam.

Studi Kasus dan Contoh Praktis

Beberapa inisiatif yang telah dilakukan di berbagai daerah dapat menjadi contoh praktik baik dalam pembangunan berkelanjutan. Misalnya, pengaktifan bank sampah di Belitung Timur merupakan langkah positif dalam pengelolaan limbah dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Selain itu, penemuan dua spesies begonia baru di Kalimantan menunjukkan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati sebagai aset berharga.

Tantangan Global dan Peran Indonesia

Dalam konteks global, Indonesia memiliki peran penting dalam mengatasi isu perubahan iklim dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Sebagai negara dengan hutan tropis yang luas, Indonesia memiliki potensi besar untuk menyerap emisi karbon dan menjaga keseimbangan ekosistem global.

Namun, Indonesia juga dihadapkan pada tantangan besar, termasuk deforestasi, polusi, dan kemiskinan. Oleh karena itu, diperlukan komitmen yang kuat dari semua pihak untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang adil dan inklusif.

Kesimpulan

Pembangunan berkelanjutan dan keadilan sosial adalah dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan, Indonesia perlu mengatasi dilema antara pertumbuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan, serta memastikan bahwa manfaat pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. Dengan solusi inovatif, inklusif, dan komitmen yang kuat, Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara lain dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Sumber: news.republika.co.id