Analis Politik Soroti Dinamika Koalisi Jelang Pilpres 2029: Kolom Tokoh Prof. Dr. Amelia Suryani
Jakarta, CNN Indonesia – Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan dikebut selama lima tahun ke depan hingga tahun 2029. Puluhan proyek ini sebagian...
Jakarta, CNN Indonesia – Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan dikebut selama lima tahun ke depan hingga tahun 2029. Puluhan proyek ini sebagian besar merupakan proyek yang sudah berjalan sejak era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ketetapan ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2029, yang ditandatangani Prabowo pada 10 Februari 2025 lalu.
PSN yang menjadi fokus utama selama lima tahun ke depan meliputi program Makan Bergizi Gratis, swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air, hilirisasi, pembangunan infrastruktur, dan pembangunan sumber daya manusia. Lebih dari separuh proyek yang masuk dalam daftar PSN merupakan proyek yang telah berjalan atau dicanangkan sejak era pemerintahan Jokowi.
Salah satu proyek besar yang dilanjutkan adalah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Prabowo menargetkan penyelesaian IKN pada tahun 2028, dengan harapan ekosistem legislatif dan yudikatif dapat terbentuk di sana. Pembangunan IKN sendiri telah dimulai sejak tahun 2022 dan saat ini ekosistem eksekutif telah terbentuk di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Istana Negara di IKN bahkan telah digunakan untuk merayakan Hari Kemerdekaan ke-79 pada 17 Agustus 2024.
Pembangunan IKN akan dilaksanakan oleh Otorita IKN, Kementerian Pekerjaan Umum, perusahaan BUMN, serta melibatkan pihak swasta.
Selain IKN, proyek pembangunan MRT Jakarta Timur-Barat yang akan menghubungkan Cikarang-Balaraja sepanjang 84 kilometer juga menjadi prioritas. Pengerjaan jalur yang melalui Jakarta, dari Tomang ke Medan Satria, telah dimulai.
Prabowo juga melanjutkan pengembangan Lapangan Abadi Wilayah Kerja Masela di Laut Arafura, Maluku Tenggara. Proyek ini merupakan upaya pemerintah untuk mendukung ketahanan energi nasional dan mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Blok Masela memiliki cadangan gas sebesar 2,3 triliun standar kaki kubik (TSCF) yang berpotensi menghasilkan gas sebesar 12 miliar kaki kubik per hari (bcf/d). Gas ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, terutama untuk pembangkit listrik, industri, dan transportasi.
Pengembangan Blok Masela sempat terhenti setelah Shell mencabut hak partisipasinya. Namun, kini Pertamina dan Petronas menggantikan Shell untuk bekerja sama dengan Inpex dalam mempersiapkan operasional Blok Masela.
Selain tiga proyek besar tersebut, terdapat total 48 proyek era Jokowi yang dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo. Berikut daftar lengkapnya:
- Pembangunan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Jawa Barat
- Bendungan Way Apu di Maluku
- Bendungan Jragung di Jawa Tengah
- Bendungan Mbay di Nusa Tenggara Timur
- Bendungan Bulango Ulu di Gorontalo
- SPAM Regional Wosusokas di Jawa Tengah
- SPAM Regional Benteng-Kobema di Bengkulu
- Pengembangan Lapangan Abadi Wilayah Kerja Masela di Maluku
- Ekspansi Kilang Minyak Tuban di Jawa Timur
- Pengembangan Biofuel dari Metanol dan Etanol di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur
- North Hub Development Project Selat Makassar di Kalimantan
- Rescoping RDMP RU IV Cilacap di Jawa Tengah
- Biorefinery Cilacap di Jawa Tengah
- Pembangunan Jaringan Gas (Jargas) Perkotaan di berbagai provinsi
- Pengembangan KEK Arun Lhokseumawe di Aceh
- Pengembangan KEK Sei Mangkei di Sumatera Utara
- Pengembangan KEK Galang Batang di Kepulauan Riau
- Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang di Jawa Tengah
- Pengembangan Kawasan Industri Ketapang Bangun Sarana di Kalimantan Barat
- Pengembangan Kawasan Industri Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) di Kalimantan Utara
- Pengembangan Kawasan Industri Weda Bay di Maluku Utara
- Kawasan Industri Bantaeng di Sulawesi Selatan
- Kawasan Industri Teluk Bintuni dan Pengembangan Industri Metanol, Amonia, dan Pemandatan Karbon dari hasil CCUS/CCSD di Papua Barat
- Kawasan Industri Tanah Kuning di Kalimantan Utara
- Kawasan Industri Pulau Ladi di Kepulauan Riau
- Kawasan Industri Fakfak di Papua Barat
- Kawasan Industri Indonesia Dahuaxing Industry Park di Sulawesi Tengah
- Kawasan Industri Indonesia Huali Industry Park di Sulawesi Selatan
- Kawasan Industri Wiraraja Green Renewable Energy & Smart-Eco Industrial Park di Kepulauan Riau
- Kawasan Industri Indonesia Giga Industry Park di Sulawesi Tenggara
- Kawasan Industri Kolaka Resources Industrial Park di Sulawesi Tenggara
- Kawasan Industri ASPIRE Stargate di Sulawesi Tenggara
- Pengembangan Kawasan Industri Toapaya, Pulau Poto, dan Kampung Masiran di Kepulauan Riau
- Kawasan Industri Tekno Hijau Konasara di Sulawesi Tenggara
- Kawasan Industri Futong di Riau
- Kawasan Industri Pulau Penebang di Kalimantan Barat
- Kawasan Industri Kumai Multi Energi di Kalimantan Tengah
- Kawasan Industri Alumina Toba di Kalimantan Barat
- Kawasan Industri Indo Mineral Mining di Sulawesi Tengah
- Kawasan Industri Tabuk di Kalimantan Tengah
- Kawasan Industri Rimau di Kalimantan Tengah
- Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur
- Pembangunan Pelabuhan Patimban di Jawa Barat
- Pembangunan Jakarta Metropolitan Mass Rapid Transit Koridor Timur-Barat di berbagai provinsi
- Jalan Tol Serang-Panimbang di Banten
- Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi di Jawa Timur
- Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban di Jawa Barat
- Jakarta Sewerage System di DKI Jakarta
Dengan melanjutkan proyek-proyek strategis ini, pemerintahan Prabowo menunjukkan komitmen untuk melanjutkan pembangunan yang telah dicanangkan sebelumnya, sambil tetap fokus pada program-program prioritasnya sendiri. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Sumber: news.detik.com