anak berhadapan hukum - Kumpulan Berita ANTARA News
Ragam Kasus Anak Berhadapan Hukum Warnai Pemberitaan Akhir Tahun Jakarta, ANTARA News - Kasus-kasus yang melibatkan anak berhadapan dengan hukum (ABH) mewarnai pemberitaan sepanjang akhir tahun ini. M...
Ragam Kasus Anak Berhadapan Hukum Warnai Pemberitaan Akhir Tahun
Jakarta, ANTARA News - Kasus-kasus yang melibatkan anak berhadapan dengan hukum (ABH) mewarnai pemberitaan sepanjang akhir tahun ini. Mulai dari perlindungan anak dalam sistem peradilan, hingga peran serta berbagai pihak dalam menangani permasalahan ABH, menjadi sorotan utama. ANTARA News merangkum beberapa peristiwa penting terkait isu ini, mulai dari pernyataan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) hingga penanganan kasus kriminal yang melibatkan anak di berbagai wilayah.
KPAI Soroti Akses Pendidikan dan Potensi Kriminalitas Anak
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyoroti pemerataan akses pendidikan sebagai isu krusial yang dapat mempengaruhi potensi anak berhadapan dengan hukum. KPAI menekankan pentingnya pemerintah untuk memastikan satuan pendidikan tidak mengeluarkan anak. Hal ini sebagai upaya preventif agar anak tidak terjerumus ke dalam tindakan kriminalitas akibat putus sekolah.
Penegakan Hukum dan Perlindungan Anak dalam UU Sistem Peradilan Pidana Anak
Komisi III DPR RI mengingatkan aparat penegak hukum untuk selalu berpedoman pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, juga mendorong pemanfaatan kamera pengawas (CCTV) di berbagai lokasi strategis untuk membantu pengawasan dan pencegahan tindak kriminal yang melibatkan anak.
Kasus Kriminal yang Libatkan Anak di Jakarta Barat dan Sekitarnya
Di Jakarta Barat, polisi berhasil menangkap pelaku pemalakan sopir di Jalan Outer Ring Road Kapuk Kayu Besar, Cengkareng. Pelaku yang berinisial AZ (17) dinyatakan positif menggunakan narkoba. Sementara itu, Polsek Duren Sawit berhasil membekuk empat pelaku pencurian dengan kekerasan (begal) yang beraksi di Jalur Kanal Banjir Timur (KBT).
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat juga meminta kepolisian untuk mengusut tuntas kasus-kasus kriminal yang melibatkan anak sebagai pelaku maupun korban.
Pelayanan Anak di Jawa Timur Jadi Percontohan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengapresiasi pelayanan anak di Jawa Timur dan menyebutnya sebagai contoh yang baik untuk daerah lain. Pelayanan yang komprehensif diharapkan dapat membantu anak-anak yang berhadapan dengan hukum untuk mendapatkan pendampingan dan rehabilitasi yang tepat.
Vonis 10 Tahun Penjara untuk ABH di Palembang
Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Klas I A Palembang menjatuhkan vonis 10 tahun penjara kepada seorang anak yang berhadapan dengan hukum. Kasus ini menjadi pengingat akan kompleksitas permasalahan hukum yang melibatkan anak, serta pentingnya penanganan yang adil dan proporsional.
Polres Metro Jakarta Utara Berikan Perlindungan dan Bantuan Sosial
Polres Metro Jakarta Utara menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan kepada anak yang berhadapan dengan hukum, baik sebagai korban maupun pelaku. Selain itu, Polres Metro Jakarta Utara juga membagikan 300 paket makan siang untuk anak yatim dan pedagang di sekitar markas mereka sebagai bentuk kepedulian sosial. Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengungkapkan bahwa pihaknya fokus memberikan perlindungan kepada ABH.
Polda Metro Jaya Usut Tuntas Sindikat Penipuan Online
Tim Penyelidik Subdit Cyber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terus berupaya mengungkap sindikat penipuan online yang kerap menjadikan anak-anak sebagai korban. Lebih dari 50 sindikat penipuan penukaran uang berhasil diidentifikasi oleh Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.
Penutup
Berbagai kasus yang melibatkan anak berhadapan hukum menjadi perhatian serius bagi berbagai pihak. Penanganan yang komprehensif, mulai dari pencegahan, penegakan hukum yang adil, hingga rehabilitasi, menjadi kunci untuk melindungi hak-hak anak dan mencegah mereka terjerumus ke dalam lingkaran kriminalitas. Peran serta aktif dari pemerintah, aparat penegak hukum, lembaga perlindungan anak, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak Indonesia.
Sumber: antaranews.com