Lifestyle 22 Jun 2025, 17:03

Acaraki Jamu Festival 2025 Hadirkan Warisan Nusantara dan Gaya Hidup Sehat di HUT Jakarta

Acaraki Jamu Festival 2025 Hadirkan Warisan Nusantara dan Gaya Hidup Sehat di HUT Jakarta JAKARTA, Warta Ekonomi - Acaraki Jamu Festival kembali memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta pada Minggu,...

Acaraki Jamu Festival 2025 Hadirkan Warisan Nusantara dan Gaya Hidup Sehat di HUT Jakarta

JAKARTA, Warta Ekonomi - Acaraki Jamu Festival kembali memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta pada Minggu, 22 Juni 2025, di Sarinah Thamrin, Jakarta. Festival ini digelar untuk merayakan jamu sebagai bagian dari gaya hidup urban, sekaligus mendorong kebangkitan industri jamu nasional.

Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Ni Made Ayu Marthini, menekankan bahwa festival ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat ekonomi kreatif berbasis budaya dan mengedukasi masyarakat tentang gaya hidup sehat berbasis kearifan lokal.

"Festival ini tidak hanya menjadi ruang selebrasi, tapi juga momentum strategis untuk mendorong kebangkitan industri jamu nasional, penguatan ekonomi kreatif berbasis budaya, serta edukasi publik terhadap gaya hidup sehat berbasis kearifan lokal," ujar Ni Made Ayu Marthini di Jakarta, Minggu (22/6/2025).

Rangkaian acara promosi jamu ini dirancang menarik dan relevan bagi generasi masa kini. Festival ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, mulai dari fun walk tematik, parade mbok jamu gendong, kompetisi permainan tradisional, hingga fashion exhibition kebaya rancangan anak muda.

Jamu sebagai Identitas Bangsa

Ketua Gabungan Pengusaha Jamu (GP Jamu), Jony Yuwono, menambahkan bahwa jamu bukan sekadar minuman, melainkan identitas bangsa yang membedakan Indonesia dari negara lain. Ia menjelaskan bahwa jamu erat kaitannya dengan istilah "perjamuan," di mana dahulu jamu hanya disuguhkan untuk raja, keluarga raja, dan tamu agung.

"Jamu bukan sekadar minuman, melainkan juga identitas bangsa yang membedakan Indonesia dengan negara lain," kata Jony Yuwono.

Filosofi menjamu tersebutlah yang coba diangkat melalui Acaraki Jamu Festival ini. Jony Yuwono berharap acara ini menjadi perjamuan yang bisa dinikmati oleh setiap orang dan bahkan menjadi bagian dari gaya hidup sehat masa kini.

"Ibaratnya, kami mencoba menggabungkan antara tradisi dan inovasi. Dengan membuat kegiatan seperti Acaraki ini, persepsi tentang jamu bisa dikemas menarik dan relevan," jelas Jony.

Jamu dalam Ekosistem Pariwisata

Ni Made Ayu Marthini juga menjelaskan bahwa pariwisata merupakan sebuah ekosistem yang meliputi makanan, minuman, wastra, budaya, gaya hidup, hingga ekonomi. Jamu masuk ke dalam salah satu ekosistem tersebut sebagai warisan budaya asli Indonesia yang mendorong gaya hidup sehat dan bugar.

"Pariwisata itu benar-benar ekosistem. Jadi mari sukseskan bersama jamu ini dan ini bisa menjadi salah satu sumber ekonomi baru," tutup Ni Made Ayu Marthini.

Acaraki Jamu Festival 2025 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat jamu sebagai minuman kesehatan tradisional, serta mendorong pertumbuhan industri jamu nasional. Dengan mengemas jamu secara modern dan menarik, festival ini berupaya menarik minat generasi muda untuk melestarikan warisan budaya Indonesia ini.

Sumber: wartaekonomi.co.id