Pendidikan 13 Jul 2025, 16:59

63 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi Mulai Tanggal 14 Juli

63 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi Mulai 14 Juli, Fokus Pendidikan Anak dari Keluarga Miskin BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 63 Sekolah Rakyat dari total 100 sekolah yang disiapkan di seluruh Indonesia...

63 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi Mulai 14 Juli, Fokus Pendidikan Anak dari Keluarga Miskin

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 63 Sekolah Rakyat dari total 100 sekolah yang disiapkan di seluruh Indonesia akan mulai beroperasi pada Senin, 14 Juli 2025. Sekolah ini diprioritaskan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo, memastikan kesiapan operasional ini saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Sekolah Rakyat di lingkungan Politeknik Kesejahteraan Sosial (Polteksos) Bandung pada Sabtu (12/7/2025).

"Dari mulai makanan, proses belajar mengajar, asramanya, labnya, saya pikir pada hari ini saya nyatakan sudah 99 persen. Jadi tanggal 14 Juli besok insya Allah aman," ujar Agus Jabo, seperti dikutip dari video yang diunggah Antaranews pada Minggu (13/7/2025).

Menurut Wamensos, untuk sementara waktu, makanan bagi siswa akan disediakan melalui katering. Namun, ke depannya, Sekolah Rakyat berencana bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional untuk memastikan asupan gizi yang optimal bagi para siswa.

Selain meninjau kesiapan fasilitas, Wamensos Agus Jabo juga menutup pembekalan bagi 1.469 guru calon pengajar di Sekolah Rakyat. Para guru ini telah mengikuti pelatihan daring sejak 10 Juli 2025. Materi pembekalan meliputi berbagai aspek penting, seperti pendidikan inklusi yang ramah anak dan berperspektif HAM, orientasi mengenai konsep Sekolah Rakyat, hingga pemetaan bakat (talent mapping) untuk mengidentifikasi potensi siswa. Para guru diharapkan tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga berperan sebagai orang tua bagi para murid yang tinggal di asrama.

Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf juga telah meninjau simulasi Sekolah Rakyat rintisan di Sentra Handayani, Jakarta Timur, pada Rabu (9/7/2025).

Mensos Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa dari 100 Sekolah Rakyat yang direncanakan, 63 di antaranya telah siap beroperasi mulai 14 Juli. "Kita mulai di 63 titik di mana semuanya sarana dan prasarananya sudah siap," ujarnya.

Sementara itu, 37 titik lainnya masih menunggu penyelesaian sarana dan prasarana, yang diperkirakan selesai sekitar tanggal 25 atau 26 Juli. "Setelah itu mungkin perlu persiapan dan mungkin akhir Juli yang 37 akan mulai beroperasi. Nah, untuk siswa dan gurunya di 37 titik itu sudah sangat siap," ungkap Mensos.

Sekolah Rakyat merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto sebagai upaya untuk menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, khususnya yang termasuk dalam Desil 1 dan 2 Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Program ini diharapkan menjadi langkah strategis pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.

Sekolah Rakyat akan menerapkan konsep berasrama dan menyediakan pendidikan gratis mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Dengan fasilitas yang memadai dan tenaga pengajar yang terlatih, diharapkan para siswa dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal dan meraih masa depan yang lebih baik. Program ini menjadi wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh anak bangsa.

Sumber: kompas.com