5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini
5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini: AS Peringatkan Hizbullah, Israel Klaim Ubah Dunia Perang antara Iran dan Israel terus memanas, memicu berbagai reaksi dan dampak global. Amerika Serikat (AS...
5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini: AS Peringatkan Hizbullah, Israel Klaim Ubah Dunia
Perang antara Iran dan Israel terus memanas, memicu berbagai reaksi dan dampak global. Amerika Serikat (AS) memberikan peringatan keras kepada Hizbullah untuk tidak terlibat dalam konflik tersebut. Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa negaranya sedang mengubah wajah dunia melalui perang melawan Iran. Sementara itu, Presiden AS Donald Trump akan memutuskan dalam dua minggu ke depan apakah Washington akan bergabung dengan serangan Israel terhadap Iran.
Berikut adalah rangkuman lima berita internasional terpopuler yang menarik perhatian pembaca hari ini, Jumat (20/6/2025):
1. AS Peringatkan Hizbullah untuk Tidak Terlibat Perang Iran-Israel
Amerika Serikat (AS) memperingatkan kelompok Hizbullah, yang didukung Iran di Lebanon, untuk tidak ikut campur dalam perang yang sedang berlangsung antara Iran dan Israel. Peringatan ini disampaikan di tengah kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih luas di kawasan tersebut.
Menanggapi peringatan tersebut, pemimpin Hizbullah, Naim Qassem, menegaskan bahwa kelompoknya "tidak netral" dalam perang antara Teheran, pendukung utamanya, dan Tel Aviv, musuh bebuyutannya. Qassem menyatakan bahwa Hizbullah akan "bertindak sesuai dengan yang kami anggap tepat dalam menghadapi agresi brutal Israel-Amerika ini".
2. Netanyahu Klaim Israel Mengubah Dunia dengan Perang Melawan Iran
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa negaranya sedang "mengubah wajah dunia" dalam perangnya melawan Iran. Netanyahu juga menyambut "semua bantuan" untuk Tel Aviv dalam menghancurkan fasilitas nuklir Teheran.
"Saya mengatakan bahwa kami wajah Timur Tengah, dan sekarang saya katakan kami mengubah wajah dunia," kata Netanyahu saat berbicara kepada televisi Israel, Kan.
Netanyahu menambahkan bahwa pasukan Israel lebih cepat dari jadwal dalam serangan-serangan mereka terhadap fasilitas nuklir dan rudal Iran, yang telah berlangsung selama tujuh hari.
3. Trump Akan Putuskan Soal AS Gabung Serangan Israel dalam 2 Minggu ke Depan
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dirinya akan mengambil keputusan dalam waktu dua minggu ke depan mengenai apakah Washington akan bergabung dengan serangan Israel terhadap Iran. Trump menyatakan bahwa masih ada peluang "besar" untuk melakukan perundingan guna mengakhiri perang tersebut.
Keputusan Trump ini memberikan jeda yang membuka ruang bagi diplomasi, setelah sebelumnya muncul pertanyaan tentang kemungkinan tindakan militer AS terhadap Iran.
Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, membacakan pesan dari Trump yang menyatakan bahwa AS akan mempertimbangkan keterlibatan langsung dalam konflik tersebut setelah melakukan evaluasi lebih lanjut.
4. 5 Rumah Sakit di Iran Rusak Dihantam Serangan Israel dalam Sepekan
Rentetan serangan udara Israel terhadap Iran dalam sepekan terakhir dilaporkan telah merusak sejumlah rumah sakit di negara tersebut. Serangan ini berdampak terhadap pasien yang sedang menerima perawatan medis.
Kepala layanan darurat Iran mengatakan kepada televisi pemerintah Iran bahwa setidaknya lima rumah sakit mengalami kerusakan akibat serangan Israel yang mengenai area sekitar fasilitas medis tersebut. Namun, tidak disebutkan secara detail mengenai nama-nama rumah sakit yang terdampak.
5. Menhan Israel Ancam Khamenei: Dia Tak Boleh Dibiarkan Hidup!
Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, melontarkan ancaman terbaru terhadap pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Katz menegaskan bahwa Khamenei "tidak boleh lagi dibiarkan hidup", beberapa hari setelah laporan menyebutkan bahwa Amerika Serikat (AS) memveto rencana Tel Aviv untuk membunuhnya.
Ancaman keras ini disampaikan setelah Rumah Sakit Soroka di kota Beersheba, Israel, dihantam rentetan rudal Iran yang menyebabkan 40 orang terluka. Israel dan Iran terlibat aksi saling serang sejak 13 Juni lalu, yang terus berlanjut hingga kini.
Katz menuduh Khamenei memberikan perintah untuk menyerang rumah sakit tersebut.
Perkembangan konflik Iran-Israel terus menjadi perhatian dunia, dengan implikasi yang berpotensi meluas ke stabilitas regional dan global. Keputusan AS dalam dua minggu mendatang akan menjadi penentu arah selanjutnya dari konflik ini.
Sumber: news.detik.com