Internasional 19 Jun 2025, 22:58

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini: Biden 'Menghilang' di KTT G20 hingga Kontroversi Penggunaan Rudal AS oleh Ukraina Jakarta, Indonesia - Sejumlah peristiwa internasional menarik perhatian pu...

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini: Biden 'Menghilang' di KTT G20 hingga Kontroversi Penggunaan Rudal AS oleh Ukraina

Jakarta, Indonesia - Sejumlah peristiwa internasional menarik perhatian publik pada hari ini, Selasa (19/11/2024), mulai dari insiden di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil, kabar perpindahan kantor politik Hamas, hingga kontroversi kebijakan Amerika Serikat (AS) terkait penggunaan rudal oleh Ukraina. Berikut rangkuman lima berita terpopuler yang dilansir dari berbagai sumber:

1. Biden 'Menghilang' Saat Foto Bersama Pemimpin Dunia di KTT G20

Sebuah kejadian ganjil mewarnai KTT G20 yang berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin (18/11) waktu setempat. Presiden AS, Joe Biden, dilaporkan tidak terlihat saat sesi foto bersama para pemimpin dunia. Insiden ini memicu spekulasi mengenai alasan ketidakhadirannya, termasuk dugaan menghindar dari Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, yang juga hadir dalam acara tersebut.

Menurut laporan Associated Press dan The Guardian, sesi foto bersama tersebut merupakan agenda rutin dalam setiap KTT G20. Acara itu digelar di Museum Seni Modern yang terletak di tepi teluk Rio de Janeiro. KTT G20 di Brasil ini menjadi pertemuan puncak terakhir bagi Biden sebagai Presiden AS, sebelum Donald Trump mengambil alih jabatan pada Januari mendatang.

2. Kantor Politik Hamas Dikabarkan Pindah dari Qatar ke Turki, Benarkah?

Sebuah laporan yang menyebutkan bahwa kantor politik kelompok Hamas telah berpindah dari Qatar ke Turki menjadi sorotan. Namun, otoritas Turki dengan cepat membantah laporan tersebut, menyatakan bahwa pejabat Hamas hanya sesekali berkunjung ke negara itu.

Meskipun dibantah, laporan ini telah memicu peringatan dari AS, yang menegaskan bahwa Turki seharusnya tidak menjamu kepemimpinan Hamas, yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Washington.

Reuters dan Al Arabiya melaporkan bahwa isu ini muncul setelah Qatar mengumumkan penangguhan upaya mediasi gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza, hingga kedua pihak menunjukkan kemauan dan keseriusan. Qatar juga membantah permintaan agar Hamas segera meninggalkan negara tersebut. Selama ini, Hamas diketahui memiliki kantor biro politik di Doha, ibu kota Qatar.

3. Pembantai 77 Orang, Breivik Ajukan Pembebasan Bersyarat Lagi

Anders Behring Breivik, ekstremis sayap kanan yang bertanggung jawab atas kematian 77 orang dalam dua serangan di Norwegia pada tahun 2011, kembali mengajukan permohonan pembebasan bersyarat. Permohonan ini diperkirakan akan ditolak.

Berdasarkan hukum Norwegia, Breivik diizinkan mengajukan pembebasan bersyarat lebih awal setahun sekali setelah menjalani 10 tahun hukuman. AFP melaporkan bahwa permohonan pembebasan bersyarat pertamanya pada Januari 2022 ditolak karena pengadilan menyimpulkan ada "risiko yang jelas" bahwa Breivik akan melanjutkan perilaku yang menyebabkan serangan pada 22 Juli 2011.

4. Tiba-tiba Sakit di KTT G20, Presiden Paraguay Dilarikan ke RS

Presiden Paraguay, Santiago Pena, dilarikan ke rumah sakit pada Senin (18/11) malam waktu setempat, saat menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil. Pena dilaporkan tiba-tiba jatuh sakit saat menghadiri pertemuan tersebut.

Otoritas Brasil, seperti dilansir AFP, menyatakan bahwa Pena kini dirawat di Rumah Sakit Samaritano di Rio de Janeiro. "Kami menginformasikan bahwa Presiden Republik (Paraguay), Santiago Pena, pada hari ini dirawat di Rumah Sakit Samaritano (Botafogo) di Rio de Janeiro karena sakit," demikian pernyataan pemerintah Paraguay.

5. Ukraina Boleh Pakai Rudal AS Serang Rusia, Sekutu Trump Kritik Biden

Keputusan Presiden AS, Joe Biden, yang mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh yang dipasok Washington untuk menyerang wilayah Rusia, menuai kritik keras dari sekutu dan calon penasihat keamanan presiden terpilih AS, Donald Trump.

Biden dituduh memicu eskalasi berbahaya dengan keputusan yang diambil menjelang akhir masa jabatannya. AFP melaporkan bahwa dengan sisa masa jabatan yang tinggal dua bulan lagi, Biden membuat perubahan kebijakan besar-besaran dengan memenuhi permintaan Ukraina yang terus berperang melawan invasi militer Rusia.

Kesimpulan

Berbagai peristiwa internasional yang terjadi pada hari ini menunjukkan dinamika kompleks dalam hubungan antar negara dan isu-isu global. Mulai dari insiden diplomatik di KTT G20 hingga kontroversi kebijakan luar negeri, perkembangan ini akan terus memengaruhi arah politik dan keamanan dunia.

Sumber: news.detik.com