21 Juni 2025 Hari Apa dan Ada Peringatan Apa? Cek 3 Momen Penting yang Dirayakan
21 Juni 2025: Hari Krida Pertanian, Yoga Internasional, dan Musik Sedunia, Apa Maknanya? TRIBUNNEWS.COM - Tanggal 21 Juni 2025 mendatang menjadi tanggal penting karena diperingati sebagai Hari Krida P...
21 Juni 2025: Hari Krida Pertanian, Yoga Internasional, dan Musik Sedunia, Apa Maknanya?
TRIBUNNEWS.COM - Tanggal 21 Juni 2025 mendatang menjadi tanggal penting karena diperingati sebagai Hari Krida Pertanian, Hari Yoga Internasional, dan Hari Musik Sedunia. Lantas, apa makna dari masing-masing peringatan tersebut?
Hari Krida Pertanian: Apresiasi untuk Petani Indonesia
Di Indonesia, 21 Juni diperingati sebagai Hari Krida Pertanian. Hari ini menjadi momentum penting untuk menghormati dan mengapresiasi jasa para petani, peternak, nelayan, dan seluruh pelaku agribisnis yang telah berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan dan pembangunan pertanian nasional.
Setiap tahunnya, Hari Krida Pertanian menjadi ajang refleksi atas kontribusi sektor pertanian dalam pembangunan bangsa. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat kerja, inovasi, serta kemandirian pangan di kalangan pelaku sektor pertanian.
"Hari Krida Pertanian adalah momen yang tepat untuk kita semua memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petani dan seluruh pelaku sektor pangan nasional," ujar seorang pengamat pertanian, Agus Sudibyo, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Hari Yoga Internasional: Harmoni Tubuh dan Pikiran
Selain Hari Krida Pertanian, 21 Juni juga diperingati sebagai Hari Yoga Internasional. PBB secara resmi mencanangkan peringatan ini pada tahun 2015, dan sejak saat itu, jutaan orang di seluruh dunia berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yoga massal.
Hari Yoga Internasional menjadi wadah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental. Yoga, sebagai praktik kuno yang berasal dari India, diyakini mampu memberikan manfaat positif bagi tubuh dan pikiran, seperti mengurangi stres, meningkatkan fleksibilitas, dan meningkatkan kualitas tidur.
"Yoga bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga merupakan filosofi hidup yang mengajarkan kita untuk hidup selaras dengan alam dan diri sendiri," kata instruktur yoga, Riana Dewi, dalam sebuah wawancara.
Hari Musik Sedunia: Perayaan Universal untuk Semua Genre
Peringatan ketiga yang jatuh pada 21 Juni adalah Hari Musik Sedunia atau World Music Day (FĂȘte de la Musique). Perayaan ini pertama kali dicetuskan di Prancis pada tahun 1982 dan kini telah menjadi perayaan global yang merangkul berbagai genre musik dan budaya.
Hari Musik Sedunia bertujuan untuk mengapresiasi seni musik sebagai bahasa universal yang mampu menyatukan berbagai komunitas dan budaya di seluruh dunia. Pada tanggal ini, berbagai festival dan konser musik digelar serentak di berbagai kota besar di seluruh dunia, menghadirkan beragam genre musik dari klasik hingga kontemporer.
"Musik adalah bahasa universal yang dapat menyatukan kita semua, tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau budaya," ujar seorang musisi, David Setiawan, dalam sebuah pernyataan. "Hari Musik Sedunia adalah momen yang tepat untuk merayakan keberagaman dan keindahan musik di seluruh dunia."
Kesimpulan
Dengan demikian, tanggal 21 Juni 2025 akan menjadi hari yang istimewa karena memperingati tiga momen penting, yaitu Hari Krida Pertanian, Hari Yoga Internasional, dan Hari Musik Sedunia. Ketiga peringatan ini memiliki makna yang mendalam dan relevan bagi kehidupan kita, mulai dari apresiasi terhadap petani, kesadaran akan pentingnya kesehatan fisik dan mental, hingga perayaan keberagaman budaya melalui musik.
Sumber: banten.tribunnews.com