Ekonomi & Bisnis 18 Jun 2025, 04:38

18 April 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Libur Jumat Agung dan Lainnya

18 April 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Libur Jumat Agung dan Lainnya Jakarta - Tanggal 18 April 2025 memiliki makna penting di berbagai belahan dunia. Di Indonesia, hari tersebut ditetapkan sebagai...

18 April 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Libur Jumat Agung dan Lainnya

Jakarta - Tanggal 18 April 2025 memiliki makna penting di berbagai belahan dunia. Di Indonesia, hari tersebut ditetapkan sebagai hari libur nasional untuk memperingati Wafat Yesus Kristus atau Jumat Agung. Namun, tahukah Anda bahwa di tanggal yang sama, terdapat pula peringatan lain yang mendunia?

Jumat Agung, Hari Kesadaran Autisme Dewasa, Hari Internasional untuk Monumen dan Situs, serta Hari Pesulap Internasional adalah beberapa di antaranya. Lantas, bagaimana sejarah dan makna dari masing-masing peringatan tersebut?

Jumat Agung: Refleksi Pengorbanan Yesus Kristus

Bagi umat Kristiani, Jumat Agung merupakan hari yang sakral. Diperingati setiap hari Jumat sebelum Paskah, Jumat Agung adalah momen untuk mengenang wafatnya Yesus Kristus di kayu salib. Pada tahun 2025, Jumat Agung jatuh pada tanggal 18 April, dan di Indonesia, hari ini ditetapkan sebagai hari libur nasional.

"Secara internasional, peringatan Wafat Yesus Kristus atau Jumat Agung ini disebut sebagai Good Friday atau Great Friday atau Holy Friday," demikian dikutip dari berbagai sumber keagamaan. Jumat Agung sendiri merupakan bagian dari Pekan Suci, rangkaian perayaan yang berpuncak pada Minggu Paskah, hari kebangkitan Yesus Kristus.

Hari Kesadaran Autisme Dewasa: Meningkatkan Pemahaman dan Dukungan

Selain Jumat Agung, tanggal 18 April juga diperingati sebagai Hari Kesadaran Autisme Dewasa. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tantangan dan kebutuhan yang dihadapi oleh orang dewasa dengan autisme.

"Hari ini sebagai bentuk dukungan serta diharapkan dapat membuat hidup lebih nyaman bagi orang dewasa dengan autisme," tulis Days Of The Year dalam penjelasannya.

Inisiatif ini pertama kali digagas pada tahun 2009 oleh Asosiasi Pendidikan Tinggi dan Disabilitas (AHEAD). Awalnya, fokus utama adalah memberikan dukungan kepada mahasiswa dengan autisme. Namun, seiring waktu, cakupan peringatan ini diperluas untuk mencakup seluruh orang dewasa dengan autisme.

Hari Internasional untuk Monumen dan Situs: Menjaga Warisan Budaya Dunia

Tanggal 18 April juga menjadi momen penting bagi pelestarian warisan budaya dunia. Setiap tahunnya, pada tanggal ini diperingati Hari Internasional untuk Monumen dan Situs. Tujuan dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan monumen dan situs bersejarah.

"Hari internasional ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan keanekaragaman warisan budaya, kerentanan situs dan monumen, serta langkah-langkah yang diperlukan untuk memelihara dan melestarikannya," demikian penjelasan National Today.

Hari Internasional untuk Monumen dan Situs diinisiasi oleh Dewan Monumen dan Situs Internasional (ICOMOS) pada tahun 1982 dan kemudian diadopsi oleh UNESCO.

Hari Pesulap Internasional: Mengapresiasi Seni Sulap

Bagi para penggemar seni sulap, tanggal 18 April merupakan hari yang istimewa. Pada tanggal ini, diperingati Hari Pesulap Internasional, sebuah perayaan untuk menghormati seni juggling dan para praktisi yang telah menguasainya.

"Hari internasional ini bertujuan untuk menghormati seni juggling atau melakukan trik-trik pemain sulap dan para praktisi yang telah berhasil melakukannya," tulis Days Of The Year.

Hari Pesulap Internasional secara resmi ditetapkan pada pertengahan tahun 1980-an oleh Asosiasi Pesulap Internasional (IJA). Tanggal 18 April dipilih untuk memperingati ulang tahun pendirian IJA pada tahun 1947, yang bertujuan untuk mendukung dan mempromosikan seni sulap secara global.

Dengan berbagai peringatan yang jatuh pada tanggal 18 April 2025, mulai dari perayaan keagamaan hingga apresiasi terhadap seni dan budaya, hari ini menjadi pengingat akan keberagaman dan kekayaan nilai-nilai yang ada di dunia.

Sumber: news.detik.com